Parkour Vs. Freerunning

Daftar Isi:

Anonim

Parkour dan kebebasan adalah dua bentuk olahraga atletik yang berbeda namun berbeda. Di kedua, para praktisi lari, memanjat dan melompat untuk bergerak melalui suatu daerah, yang seringkali merupakan pemandangan yang penuh sesak dengan rintangan. Kedua kegiatan tersebut berbagi banyak teknik, namun memiliki tujuan dan filosofi yang berbeda.

Video of the Day

Parkour

Atlet Prancis David Belle, bersama dengan sekelompok rekan kerja, mengembangkan disiplin parkour di Paris pada 1990-an. Parkour, yang namanya berasal dari bahasa Prancis yang berarti "rute", adalah sistem gerakan yang mengambil rute paling langsung antara dua titik. Parkour dikembangkan di lingkungan perkotaan. Kebanyakan traceurs, seperti yang mereka sebut, berlatih di lingkungan ini. Rute ini bisa melompati rintangan, memanjat dinding, atau berjalan di atas atap rumah. Praktisi parkour menghargai kesadaran spasial, efisiensi pergerakan dan pengetahuan tentang lanskap perkotaan.

Freerunning

Istilah "freerunning" diciptakan oleh Sebastien Foucan dan pada awalnya dimaksudkan untuk menggambarkan parkour ke audiens yang berbahasa Inggris. Namun, istilah itu akhirnya berkembang untuk berarti disiplin yang agak berbeda yang menggabungkan teknik parkour dengan akrobat dan senam. Freerunners menghargai kreativitas, ekspresi diri dan kemampuan berimprovisasi.

Persamaan

Parkour dan kebebasan berbagi asal-usul yang sama. Banyak teknik spesifik untuk melompat dan memanjat ada di parkour dan freerunning. Keduanya juga menekankan kesadaran akan lingkungan. Traceurs dan freerunners beroperasi di lingkungan yang sama. Organisasi yang terlibat dengan seseorang sering terlibat dengan keduanya. Misalnya, Parkour dan Freerunning Awards merayakan kedua disiplin ilmu tersebut. Membuat perbedaan antara parkour dan freerunning seringkali menjadi rumit.