10 Cara untuk menghindari AIDS
Daftar Isi:
- Video of the Day
- Abstain From Sex
- Jadilah Monogami
- Gunakan kondom yang sesuai
- Gunakan Pelumas Berbasis Air
- Hindari Seksual Seksual Agresif
- Jangan Berbagi Jarum
- Waspada saat Melakukan Perawatan Kesehatan
- Hindari Berbagi Barang Pribadi
- Carilah Reputasi Kesehatan dan Perawatan Pribadi
- Hindari Susu ASI
Acquired immune deficiency syndrome (AIDS) disebabkan oleh human inmmunodefiiciency virus (HIV). AIDS sangat merusak sistem kekebalan tubuh, dan Mayo Clinic menyatakan bahwa ini pada akhirnya merupakan penyakit parah. Penyakit ini menyerang orang-orang dari semua latar belakang dan usia, dari bayi yang baru lahir hingga orang tua. AIDS adalah penyakit menular yang biasanya dapat dicegah dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat.
->Video of the Day
Abstain From Sex
Tidak melakukan aktivitas seksual yang akan memberi Anda kontak dengan cairan vagina seseorang, cairan pra-mani atau air mani adalah cara yang paling efektif untuk menghindari mendapatkan AIDS melalui hubungan seksual.
Jadilah Monogami
Memiliki satu pasangan seksual yang berhubungan seks hanya dengan Anda dapat membantu mencegah AIDS. Kedua pasangan harus telah diuji dan terbukti HIV negatif. Ingatlah bahwa antibodi HIV tidak segera muncul, dan tes ulang harus dilakukan dalam beberapa kasus. Misalnya, kedua pasangan bisa diuji dan kemudian, setelah masa pantang pakai atau menggunakan kondom, ulang. Jika semua hasil tes negatif dan kedua pasangan tetap monogami, infeksi HIV tidak boleh terjadi. Seorang dokter dapat menentukan berapa lama waktu yang harus dilalui antara tes pertama dan yang kedua.
Gunakan kondom yang sesuai
Menggunakan kondom lateks atau plastik (poliuretan) setiap kali berhubungan seks. Ini termasuk seks oral, hubungan seksual dan tindakan seksual lainnya yang memberi Anda kontak potensial dengan darah, cairan vagina, cairan pra-mani atau air mani. Bendungan gigi harus digunakan untuk menjaga cairan vagina agar tidak masuk ke selaput lendir mulut. Kondom wanita dapat digunakan saat dibutuhkan, dan kondom baru harus digunakan untuk setiap tindakan seks. Hindari kondom yang mengandung spermisida.
Gunakan Pelumas Berbasis Air
Klinik Mayo merekomendasikan penggunaan pelumas berbasis air dan bukan pelumas berbasis minyak selama aktivitas seksual, karena minyak dapat melemahkan kondom.
Hindari Seksual Seksual Agresif
Hindari kontak seksual agresif yang dapat menyebabkan air mata kecil di vagina, anus atau rektum; Air mata semacam itu memberi virus itu lubang ke dalam aliran darah. Seks agresif juga cenderung pecah kondom.
Jangan Berbagi Jarum
Jangan berbagi jarum dengan siapapun juga. Ini termasuk jarum suntik dengan penggunaan obat terlarang dan juga pemberian obat resep di rumah. Jangan terlibat dalam aktivitas apapun yang membuat Anda berhubungan dengan darah orang lain.
Waspada saat Melakukan Perawatan Kesehatan
Petugas kesehatan dalam bahaya tertular AIDS. Untuk menurunkan risikonya, petugas kesehatan harus mengikuti protokol saat menangani jarum suntik atau instrumen tajam lainnya. Dia juga harus mengenakan sarung tangan, kacamata, masker dan perlengkapan pelindung lainnya saat mengantisipasi kontak dengan darah atau cairan tubuh lainnya.Perawat di rumah juga harus menghindari kontak dengan darah atau cairan tubuh siapa saja yang bisa terkena HIV / AIDS.
Hindari Berbagi Barang Pribadi
Hindari berbagi barang seperti sikat gigi dan pisau cukur, karena mengandung jejak darah. Jangan gunakan barang jika Anda tidak yakin itu baru atau hanya digunakan oleh Anda.
Carilah Reputasi Kesehatan dan Perawatan Pribadi
Carilah profesional terkemuka untuk perawatan gigi, perawatan medis, operasi, tes kesehatan, pemotongan rambut dan tato. Kesehatan Anda rentan kecuali pekerja menggunakan peralatan sekali pakai baru dan membersihkan alat mereka dengan benar.
Hindari Susu ASI
Menurut U. S. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, ASI dapat mengandung HIV. Anda seharusnya tidak membiarkan air susu ibu bersentuhan dengan selaput lendir mulut atau luka terbuka.