Jamur Jamur Shiitake kering
Daftar Isi:
- Video of the Day
- Definisi
- Proses pengeringan jamur shiitake meningkatkan nilai nutrisinya secara keseluruhan. Hanya satu contohnya adalah vitamin D, yang meningkat dari 4 IU dalam satu porsi jamur mentah menjadi 26 IU saat dikeringkan. Beberapa sumber menyatakan bahwa shiitakes memberikan 19 persen nilai harian (DV) zat besi dan 10 persen DV vitamin C, protein dan serat. Meskipun nilai tersebut akurat, namun berdasarkan pada 226 gram jamur. Ukuran porsi empat shiitake yang sangat murah hati hanya berbobot 15 gram. Karena artikel ini berisi informasi nutrisi untuk satu ukuran porsi, nilainya akan jauh lebih kecil.
- shiitake adalah sumber asam pantotenat vitamin B yang luar biasa (B5), yang penting bagi kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi dan menghasilkan lemak esensial dan neurotransmiter. Selain menyediakan 33 persen asam pantotenat DV, shiitakes juga memasok vitamin B lainnya, termasuk riboflavin (11 persen), niasin (11 persen), vitamin B6 (7 persen), folat (6 persen) dan thiamin (3 persen DV). Jamur juga memasok 1 persen dari nilai harian vitamin C. Meskipun satu porsi jamur kering menyediakan 26 IU vitamin D, ini tidak cukup untuk mendaftar sebagai persentase DV.
- Shiitakes adalah sumber mineral penting, termasuk tembaga (39 persen), selenium (10 persen) dan mangan (9 persen DV). Anda juga akan mendapatkan 8 persen nilai seng harian, 7 persen kalium, 5 persen magnesium dan 1 persen zat besi.
- Shiitakes mengandung beberapa biokimia, termasuk eritadenin, L-ergothioneine dan lentinan, yang membantu mengurangi kolesterol, bekerja sebagai antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Dalam Journal of Nutrition edisi Maret 2003, Yasuhiko dkk. melaporkan bahwa eritadenine membantu mengurangi kolesterol. Markove dkk. mempelajari L-ergothioneine dan dilaporkan dalam jurnal Free Radical Biology and Medicine edisi April 2009 bahwa ini adalah "antioksidan kuat" yang mudah digunakan pada tingkat sel. Studi lain menunjukkan bahwa lentinan, yang merupakan beta-glukan, merangsang sistem kekebalan tubuh dan berpotensi mengurangi pertumbuhan sel kanker.
- Jamur Shiitake mengandung zat alami yang disebut purin. Mereka melayani fungsi penting di tubuh, tapi juga memecah membentuk asam urat. Anda harus membatasi konsumsi purin jika Anda memiliki masalah ginjal atau asam urat.
Jamur Shiitake berasal dari Cina dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama lebih dari 6000 tahun. Sekitar akhir 1990-an, para ilmuwan mulai menemukan zat-zat di shiitakes yang bertanggung jawab atas manfaat antioksidan dan kekebalan tubuh mereka. Shiitakes juga merupakan sumber serat makanan, vitamin dan mineral yang baik.
Video of the Day
Definisi
shiitake, juga disebut jamur hitam Cina, adalah jamur besar berwarna cokelat keemasan dengan topi yang dapat dimakan. Populer di masakan Asia selama berabad-abad, telah mendapatkan popularitas di Amerika Serikat, di mana ia ditambahkan ke salad, sup dan pasta. Ini juga gemuk dan beraroma cukup untuk digunakan sebagai bahan utama dalam sandwich. Samping kering bisa disimpan di freezer hingga enam bulan. Nutrisi DasarProses pengeringan jamur shiitake meningkatkan nilai nutrisinya secara keseluruhan. Hanya satu contohnya adalah vitamin D, yang meningkat dari 4 IU dalam satu porsi jamur mentah menjadi 26 IU saat dikeringkan. Beberapa sumber menyatakan bahwa shiitakes memberikan 19 persen nilai harian (DV) zat besi dan 10 persen DV vitamin C, protein dan serat. Meskipun nilai tersebut akurat, namun berdasarkan pada 226 gram jamur. Ukuran porsi empat shiitake yang sangat murah hati hanya berbobot 15 gram. Karena artikel ini berisi informasi nutrisi untuk satu ukuran porsi, nilainya akan jauh lebih kecil.
Satu porsi memiliki 44 kalori, 3 persen protein DV, 4 persen DV dari total karbohidrat dan jumlah lemak dan gula yang tidak signifikan. Shiitakes adalah sumber serat makanan yang hebat; satu porsi menyediakan 7 persen dari nilai harian Anda.Vitamin
shiitake adalah sumber asam pantotenat vitamin B yang luar biasa (B5), yang penting bagi kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi dan menghasilkan lemak esensial dan neurotransmiter. Selain menyediakan 33 persen asam pantotenat DV, shiitakes juga memasok vitamin B lainnya, termasuk riboflavin (11 persen), niasin (11 persen), vitamin B6 (7 persen), folat (6 persen) dan thiamin (3 persen DV). Jamur juga memasok 1 persen dari nilai harian vitamin C. Meskipun satu porsi jamur kering menyediakan 26 IU vitamin D, ini tidak cukup untuk mendaftar sebagai persentase DV.
Mineral
Shiitakes adalah sumber mineral penting, termasuk tembaga (39 persen), selenium (10 persen) dan mangan (9 persen DV). Anda juga akan mendapatkan 8 persen nilai seng harian, 7 persen kalium, 5 persen magnesium dan 1 persen zat besi.
Manfaat Biokimia
Shiitakes mengandung beberapa biokimia, termasuk eritadenin, L-ergothioneine dan lentinan, yang membantu mengurangi kolesterol, bekerja sebagai antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Dalam Journal of Nutrition edisi Maret 2003, Yasuhiko dkk. melaporkan bahwa eritadenine membantu mengurangi kolesterol. Markove dkk. mempelajari L-ergothioneine dan dilaporkan dalam jurnal Free Radical Biology and Medicine edisi April 2009 bahwa ini adalah "antioksidan kuat" yang mudah digunakan pada tingkat sel. Studi lain menunjukkan bahwa lentinan, yang merupakan beta-glukan, merangsang sistem kekebalan tubuh dan berpotensi mengurangi pertumbuhan sel kanker.
Pertimbangan