Contoh Keterampilan Komunikasi Efektif
Daftar Isi:
- Video of the Day
- Komunikasi nonverbal juga dikenal sebagai bahasa tubuh. Komunikasi nonverbal menunjukkan kepada orang lain bahwa Anda siap untuk berkomunikasi secara efektif saat Anda menjaga kontak mata, duduk dengan penuh perhatian dan posisi tubuh Anda untuk menghadapi orang yang sedang berbicara. Lipat lengan Anda di dada Anda, mengepalkan tinjumu dan melihat ke bawah menandakan bahwa Anda dijaga dan akibatnya, dapat menghambat komunikasi.
- Memfasilitasi komunikasi yang efektif dengan mempertahankan "pikiran terbuka". Hindari menilai atau mengekspresikan kritik terhadap pesan yang dikomunikasikan. Anda tidak harus sepenuhnya setuju dengan pemikiran dan pendapat orang lain, namun penting bagi Anda untuk menghormatinya. Tunjukkan empati dengan mencoba memahami situasi dari perspektif orang lain.
- Mendengarkan secara aktif memungkinkan Anda meningkatkan pemahaman Anda tentang pikiran dan perasaan orang lain. Untuk menunjukkan kemampuan komunikasi ini, tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan memusatkan perhatian pada orang yang berbicara; Angguk kepalamu dan buat indikasi verbal tentang kesepakatan seperti "eh-huh. "Jangan mengganggu saat orang lain berbicara; Hal ini bisa mengganggu alur pembicaraan dan bisa menimbulkan perebutan kekuasaan.
- Validasi pikiran dan perasaan orang yang berbicara dengan merefleksikan kembali apa yang telah dikomunikasikannya. Hal ini dapat dicapai dengan meringkas gagasan utama dari pesan pembicara. Misalnya, "Anda merasa telah mencoba beberapa pilihan dan tidak yakin akan langkah selanjutnya." Keterampilan komunikasi ini membantu pembicara merasa dia mengerti dan memberinya kesempatan untuk mengklarifikasi dan menambahkan lebih banyak detail jika perlu. Pernyataan "Saya"
Komunikasi adalah bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Orang berkomunikasi satu sama lain untuk berbagi gagasan, mengungkapkan pikiran dan perasaan, dan menyelesaikan masalah. Kesalahan terjadi bila pesan yang dikomunikasikan tidak diberikan atau diterima seperti yang dimaksudkan. Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk berkomunikasi secara efektif dengan mengembangkan kemampuan komunikasi verbal dan nonverbal.
Video of the Day
Komunikasi nonverbal juga dikenal sebagai bahasa tubuh. Komunikasi nonverbal menunjukkan kepada orang lain bahwa Anda siap untuk berkomunikasi secara efektif saat Anda menjaga kontak mata, duduk dengan penuh perhatian dan posisi tubuh Anda untuk menghadapi orang yang sedang berbicara. Lipat lengan Anda di dada Anda, mengepalkan tinjumu dan melihat ke bawah menandakan bahwa Anda dijaga dan akibatnya, dapat menghambat komunikasi.
Berpandangan terbukaMemfasilitasi komunikasi yang efektif dengan mempertahankan "pikiran terbuka". Hindari menilai atau mengekspresikan kritik terhadap pesan yang dikomunikasikan. Anda tidak harus sepenuhnya setuju dengan pemikiran dan pendapat orang lain, namun penting bagi Anda untuk menghormatinya. Tunjukkan empati dengan mencoba memahami situasi dari perspektif orang lain.
Mendengarkan secara AktifMendengarkan secara aktif memungkinkan Anda meningkatkan pemahaman Anda tentang pikiran dan perasaan orang lain. Untuk menunjukkan kemampuan komunikasi ini, tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan memusatkan perhatian pada orang yang berbicara; Angguk kepalamu dan buat indikasi verbal tentang kesepakatan seperti "eh-huh. "Jangan mengganggu saat orang lain berbicara; Hal ini bisa mengganggu alur pembicaraan dan bisa menimbulkan perebutan kekuasaan.
Refleksi
Validasi pikiran dan perasaan orang yang berbicara dengan merefleksikan kembali apa yang telah dikomunikasikannya. Hal ini dapat dicapai dengan meringkas gagasan utama dari pesan pembicara. Misalnya, "Anda merasa telah mencoba beberapa pilihan dan tidak yakin akan langkah selanjutnya." Keterampilan komunikasi ini membantu pembicara merasa dia mengerti dan memberinya kesempatan untuk mengklarifikasi dan menambahkan lebih banyak detail jika perlu. Pernyataan "Saya"
Pernyataan "Saya" adalah komponen komunikasi tegas yang memungkinkan seseorang bertanggung jawab atas pikiran dan emosinya. Kemampuan berkomunikasi ini membuat pembicara tidak menyalahkan orang atau acara di luar. Sebuah artikel tentang komunikasi efektif yang diterbitkan oleh University of Main memberi contoh "Anda tahu itu tidak benar" dan menggantinya dengan "Saya melihatnya dengan cara yang berbeda dari Anda." Kompromi yang efektif adalah komponen penting kompromi.. Bila ada masalah, kedua individu harus bekerja sama untuk merumuskan daftar solusi potensial dan juga pertukaran yang akan mereka sepakati.Misalnya, seorang anak bertanya kepada orang tuanya apakah dia bisa pergi keluar pada malam sekolah bersama teman-temannya meskipun dia belum menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Orang tua dan anak berkompromi bahwa anak bisa keluar, tapi orang tua akan menjemputnya pada waktu yang telah ditentukan sehingga dia bisa menyelesaikan pekerjaan rumahnya sebelum tidur.