Makanan untuk Pasien Stroke

Daftar Isi:

Anonim

Stroke terjadi saat suplai darah ke bagian otak Anda diblokir atau dikurangi, merampas jaringan otak oksigen dan membutuhkan nutrisi. Stokes bisa mengancam nyawa dan memerlukan perhatian medis segera. Mereka, bagaimanapun, bisa diobati. Menurut Klinik Cleveland, diet sehat setelah stroke penting untuk pemulihan dan juga untuk mencegah potensi stroke di masa depan.

Video Hari

Buah dan Sayuran

->

Sayuran kaya anti oksidan seperti brokoli adalah pilihan yang baik. Hadiah dan sayuran memberikan beragam nutrisi bermanfaat, seperti vitamin, mineral, serat makanan dan antioksidan., yang mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Klinik Cleveland menyarankan lima atau lebih porsi buah dan sayuran setiap hari untuk mengurangi kemungkinan stroke di masa depan. Satu porsi buah sama dengan satu buah ukuran sedang, satu potongan pisang 4 inci, 1/2 cangkir buah kaleng dengan jus alami, 1 gelas cubed melon atau berry atau 4 ons jus buah. Satu porsi sayuran sama dengan 1 cangkir sayuran segar, 1/2 cangkir sayuran masak atau 6 ons jus sayuran. Memasukkan berbagai buah dan sayuran segar yang berwarna-warni untuk menuai campuran nutrisi yang paling luas. Makanan kaya antioksidan dianjurkan, terutama yang sangat berwarna, termasuk ceri, buah beri, apel, jeruk, semangka, jeruk bali, tomat, sayuran hijau, brokoli, paprika, bawang merah dan kecambah Brussel.

Biji-bijian utuh

->

Lean Protein

->

Daging ayam putih tanpa kulit merupakan sumber protein yang baik. Protein sangat penting untuk pertumbuhan otot dan perbaikan jaringan. Makanan bersoda protein, seperti unggas berkulit putih, unggas putih, kacang polong, produk susu rendah lemak dan kedelai, juga rendah lemak jenuh dan trans, yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke dan kondisi lainnya.Saat memasak atau memesan makanan berbasis protein, pilih pilihan panggang, dikukus atau dipanggang, karena penggorengan menambahkan lemak tidak sehat ke makanan. Saat memanggang, oleskan sedikit minyak zaitun, yang dianggap sebagai lemak sehat, bukan mentega. Ikan berlemak, seperti salmon, tuna atau mackerel, juga merupakan sumber protein yang baik yang menyediakan lemak omega-3, lemak esensial yang tidak dapat dibuat tubuh sendiri. American Heart Association merekomendasikan setidaknya dua porsi ikan 3 ons per minggu untuk kesehatan optimal.