Pengaruh orang tua terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Daftar Isi:
Anak usia dini didefinisikan oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai periode sejak lahir sampai usia 8 tahun. Anak-anak dalam rentang usia ini kemungkinan besar akan bertemu dengan teman sebaya di keluarga besar mereka, kelompok bermain, penitipan anak, anak prasekolah atau sekolah dasar. Seperti anak-anak yang lebih tua, pengaruh teman sebaya pada anak Anda bisa baik atau buruk, tergantung situasinya. Secara keseluruhan, bagaimanapun, teman sebaya dapat meningkatkan sosialisasi dan pembelajaran.
Video of the Day
Dasar-dasar Sosial
-> Anak Anda belajar banyak tentang perilaku dengan meniru orang lain. Foto Kredit: Jupiterimages / Stockbyte / Getty ImagesBayi yang berusia enam bulan akan tersenyum dan mengoceh satu sama lain. Pada usia 2, balita akan bermain paralel, duduk berdampingan namun bermain terpisah. Anak-anak prasekolah mulai membentuk kelompok sosial kecil dan persahabatan pada usia 4, meskipun kelompok dan hubungan cenderung lebih cair daripada anak-anak yang lebih tua. Anak Anda belajar banyak tentang perilaku dengan meniru orang lain, termasuk anggota kelas playgroup atau prasekolahnya.
Kosakata
-> Anak-anak belajar kata-kata dari orang-orang di sekitar mereka. Photo Credit: Goodshoot / Goodshoot / Getty ImagesAnak-anak belajar kata-kata dari orang-orang di sekitar mereka. Menurut buku "Neurons to Neighborhoods", semakin banyak kata-kata anak-anak mendengar semakin banyak kosakata mereka, yang meningkatkan kemampuan mereka untuk berkomunikasi secara efektif. Beberapa anak mendengar sedikitnya 56 ucapan dan jam, sementara yang lain mendengar lebih dari 700. Anak-anak yang berasal dari rumah dimana ada sedikit percakapan bermanfaat untuk dikelompokkan dengan anak-anak yang lebih vokal. Namun, jika anak Anda sudah memiliki kosa kata yang baik, teman sebaya dengan kemampuan setara atau lebih baik akan membantunya meningkatkannya.
Komunikasi dan Sosialisasi
Anak-anak yang memiliki kosakata yang besar dan komunikator yang baik tampaknya lebih diterima oleh teman sebayanya dalam suasana prasekolah atau kelompok bermain. Beberapa muncul sebagai pemimpin yang biasanya memiliki sekelompok teman yang ingin bermain dengan mereka. Faktor lain yang mempengaruhi popularitas anak termasuk kemampuannya untuk mengatur ledakan emosi, memperhatikan orang lain dan membagi waktunya di antara teman sekelas. Perilaku konyol, dikagumi oleh teman sekelas, terkadang bisa menimbulkan masalah bagi Anda atau gurunya.