Merekomendasikan Rencana Diet Setelah Flu Perut

Daftar Isi:

Anonim

Apa yang Anda makan setelah mengalami flu perut dapat membantu memperbaiki gejala yang berlama-lama lebih cepat. MayoClinic. com menyatakan bahwa membiarkan perut Anda untuk menenangkan dan mengurangi kembali ke makanan biasa adalah dua pilihan gaya hidup yang dapat membantu sistem pencernaan Anda memperbaiki dirinya sendiri. Bicarakan dengan dokter Anda tentang rencana diet yang dimodifikasi bahkan setelah gejala Anda mereda karena flu perut. Jangan mencoba mengobati sendiri atau menggunakan obat bebas tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter Anda.

Video of the Day

Tentang Flu Perut

Istilah "flu perut" mungkin menyesatkan karena tidak secara teknis disebabkan oleh virus influenza. Flu perut adalah infeksi virus yang terjadi pada sistem pencernaan Anda dan terutama menyebabkan muntah, diare, mual dan sakit perut yang berlangsung beberapa hari, menurut MayoClinic. com. Tidak ada obat untuk flu perut, selain perubahan pola makan, istirahat dan minum cairan untuk mencegah dehidrasi akibat diare dan muntah yang berlebihan. Bahkan setelah tubuh Anda telah membunuh infeksi virus, Anda masih perlu perlahan mengurangi kembali ke makanan biasa Anda.

Saat Anda mengalami gejala flu perut, dokter Anda kemungkinan besar meresepkan diet yang terdiri dari makanan hambar dan cairan yang meningkat. Diet BRAT adalah akronim umum yang digunakan untuk mengobati sakit perut dan flu perut, menurut FamilyDoctor. org. BRAT singkatan dari pisang, nasi, saus apel dan roti panggang. Makanan ini memberi nutrisi pada tubuh dan membantu menambahkan curah ke tinja Anda untuk mempersingkat durasi diare. Setelah gejala Anda mereda, dokter Anda mungkin menyarankan untuk menambahkan buah, sayuran, kentang, kerupuk dan jeli ke dalam makanan Anda.

Makanan yang Harus Dihindari

Hindari makanan tertentu yang dapat mengganggu sistem pencernaan atau dianggap sulit dicerna. Makanan umum yang dapat menyebabkan diare lebih buruk termasuk kafein, alkohol, nikotin, makanan yang digoreng, makanan pedas, makanan yang sangat berpengalaman, makanan berserat tinggi, dan makanan pembentuk gas seperti brokoli dan bawang, menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse. Meski virus telah dikeluarkan dari tubuh Anda, sistem pencernaan Anda perlu waktu untuk menyembuhkan. Mengkonsumsi makanan ini bisa menyebabkan mual atau kotoran ringan.

Pertimbangan Yogurt

Mengkonsumsi yogurt polos dan rendah lemak dapat membantu menyembuhkan lapisan usus, menurut AskDrSears. com. Yogurt mengandung probiotik, bakteri bermanfaat yang membantu menjaga keteraturan usus, yang dapat membantu tubuh dalam menyembuhkan kerusakan yang terjadi selama flu perut. Hindari yoghurt yang tinggi lemak atau gula karena bisa mengabadikan diare.