Vitamin untuk Gigi & Gusi
Daftar Isi:
- Untuk mempromosikan penyembuhan gusi berdarah, vitamin C sangat penting, dan merupakan salah satu bentuk pencegahan peradangan gusi yang paling andal. Bioflavonoid, yang merupakan pigmen alami dalam buah dan sayuran, yang diambil dengan vitamin juga membantu mencegah terbentuknya plak di sekitar gigi yang bisa menyebabkan noda dan gigi berlubang. Karena vitamin C berperan sebagai antioksidan dalam tubuh, ini membantu mempromosikan pembentukan jaringan ikat di gusi. Buah jeruk tinggi vitamin C, tapi juga mengandung asam tinggi, yang bisa mengikis enamel gigi. Sebagai gantinya, raih stroberi, paprika, brokoli dan kentang.
- Vitamin E adalah antioksidan kuat yang bisa dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau dibuka dan digosok ke gusi untuk penyembuhan jaringan. Ini juga telah digunakan untuk meringankan rasa sakit pada gusi saat tumbuh gigi bayi. Makanan yang kaya akan vitamin E termasuk biji bunga matahari, lobak hijau, pasta tomat dan selai kacang.
- Defisiensi vitamin B dapat menyebabkan sakit gigi, gusi yang surut dan sensitivitas keseluruhan selaput lendir di mulut. Suplemen vitamin B kompleks paling baik dikonsumsi dalam bentuk sublingual - di bawah lidah - untuk penyerapan yang optimal. Sumber makanan dari vitamin B termasuk jamur, daging dan ikan.
Kebersihan gigi yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, namun ini mungkin bukan satu-satunya langkah yang diperlukan untuk mencegah gusi. penyakit dan kerusakan gigi. Diet kita seringkali tidak cukup memberikan nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan gigi dan gusi. Memasukkan banyak buah dan sayuran, sambil menghindari karbohidrat olahan, kafein dan kelebihan gula bermanfaat. Suplementasi vitamin juga bisa membantu kita menjaga kesehatan gusi dan mencegah kerusakan gigi.
Untuk mempromosikan penyembuhan gusi berdarah, vitamin C sangat penting, dan merupakan salah satu bentuk pencegahan peradangan gusi yang paling andal. Bioflavonoid, yang merupakan pigmen alami dalam buah dan sayuran, yang diambil dengan vitamin juga membantu mencegah terbentuknya plak di sekitar gigi yang bisa menyebabkan noda dan gigi berlubang. Karena vitamin C berperan sebagai antioksidan dalam tubuh, ini membantu mempromosikan pembentukan jaringan ikat di gusi. Buah jeruk tinggi vitamin C, tapi juga mengandung asam tinggi, yang bisa mengikis enamel gigi. Sebagai gantinya, raih stroberi, paprika, brokoli dan kentang.
Vitamin A
Vitamin A diperlukan dalam proses penyembuhan jaringan gusi yang meradang. Vitamin ini bertanggung jawab untuk menjaga selaput lendir dan jaringan lunak gusi. Kekurangan juga bisa menurunkan resistensi terhadap infeksi. Daging sapi, hati, susu, keju dan telur adalah sumber makanan yang baik dari vitamin A. Saat mengonsumsi suplemen, makan pada waktu makan, karena lemak membantu penyerapan vitamin A. Perhatian harus diperhatikan saat wanita hamil mengkonsumsi Vitamin A; mereka seharusnya tidak mengkonsumsi lebih dari 10.000 IU setiap hari.Jumlah vitamin D yang memadai dapat mencegah peradangan gusi. Hal ini juga bermanfaat bagi penyerapan kalsium, yang diperlukan baik untuk pengembangan dan pemeliharaan gigi sehat. Sumber vitamin D terbaik adalah paparan sinar matahari, tapi Anda juga bisa mendapatkan nutrisi ini di keju, susu dan ikan berlemak.
Vitamin EVitamin E adalah antioksidan kuat yang bisa dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau dibuka dan digosok ke gusi untuk penyembuhan jaringan. Ini juga telah digunakan untuk meringankan rasa sakit pada gusi saat tumbuh gigi bayi. Makanan yang kaya akan vitamin E termasuk biji bunga matahari, lobak hijau, pasta tomat dan selai kacang.
Vitamin B