Makanan untuk makan Setelah kemoterapi

Daftar Isi:

Anonim

Kemoterapi adalah pengobatan terakhir bagi banyak pasien kanker. Ini karena ada begitu banyak efek samping yang berhubungan dengan kemoterapi, seperti mual, diare, penurunan berat badan dan muntah. Meskipun kemoterapi sulit dilalui, ia menghancurkan sel-sel kanker dan seringkali menyelamatkan nyawa. Menurut Bill Misner, Ph.D., dari Cancer Cure Foundation, mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu mengurangi efek samping yang terkait dengan kemoterapi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mempercepat penyembuhan.

Hari Yogurt

Yogurt adalah pilihan makanan yang baik untuk dimakan setelah kemoterapi karena beberapa alasan. The Cancer Cure Foundation menyatakan bahwa yogurt ringan dan hambar sehingga bisa membantu mengurangi rasa mual. Ini juga mengandung protein dan kalsium, yang membantu menjaga tulang dan otot tetap sehat. The Cancer Cure Foundation juga menjelaskan bahwa bakteri sehat yang ditemukan di yogurt, seperti Lactobacillus bulgaricus, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Adalah penting bahwa pasien kemoterapi hanya makan yogurt pasteurisasi, karena yogurt yang tidak dipasteurisasi dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan.

Pot Roast

Makanan yang mengandung protein tinggi, seperti daging panggang juga dianjurkan bagi orang yang telah menjalani kemoterapi. Situs berbasis kanker ChemoCare. com menjelaskan bahwa makanan berprotein tinggi meningkatkan energi dan membantu jaringan otot cadangan agar tidak terbuang. Protein yang ditemukan dalam daging sapi juga membantu tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri dan melawan infeksi, yang menjadi perhatian umum di antara pasien kemoterapi, menurut ChemoCare. com. Untuk membantu menghindari mual, buatlah roti panggang hambar, dengan kentang, wortel dan beberapa bumbu.

Brokoli dimasak

ChemoCare. com merekomendasikan makan lima atau lebih porsi buah dan sayuran, seperti brokoli, setiap hari, untuk meningkatkan tingkat energi dan membantu melawan kanker. Sayangnya, sayuran mentah harus dihindari setelah kemoterapi, karena mengandung penyakit berbahaya akibat makanan. Misner dari Cancer Cure Foundation menyatakan bahwa memasak sayuran seperti brokoli membunuh mikroorganisme berbahaya, membuat makanan ini lebih aman bagi pasien kemoterapi untuk makan.

Pisang

Buah-buahan seperti pisang mengandung antioksidan yang membantu melawan kanker, menurut ChemoCare. com. Pisang adalah pilihan buah yang lebih baik untuk pasien kemoterapi daripada jenis buah lainnya karena kulitnya. The Cancer Cure Foundation menyatakan bahwa buah dengan penghalang pelindung, seperti pisang dengan kulit, memiliki lebih sedikit mikroorganisme yang bisa membuat pasien kemoterapi sakit. Pisang juga memiliki banyak makanan dan mudah untuk menambahkan makanan berprotein tinggi, seperti keju cottage atau selai kacang, hingga makanan kecil dengan pisang.