Apakah Minyak Ikan Mengganggu Vitamin D?

Daftar Isi:

Anonim

Minyak ikan, seperti minyak ikan cod, telah digunakan sebagai suplemen makanan yang aman untuk beberapa generasi. Minyak ikan mengandung banyak nutrisi penting, terutama asam lemak omega-3 dan vitamin A dan D. Vitamin D dalam minyak ikan terserap dengan baik oleh tubuh, dan senyawa lain dalam minyak tidak mengganggu. Kekhawatiran utama tentang melengkapi dengan minyak ikan adalah potensi keracunan vitamin A dan penipisan vitamin E. Selanjutnya, minyak ikan bisa mengganggu atau berinteraksi dengan beberapa obat. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsi minyak ikan tingkat sedang sampai tinggi.

Vitamin A toxicity

Vitamin A juga mudah larut dalam lemak, namun jumlah yang berlebihan memiliki lebih banyak efek toksik pada tubuh, terutama hati Anda. Karena minyak ikan kaya akan vitamin A, mengkonsumsi dalam jumlah besar selama beberapa minggu atau bulan secara signifikan meningkatkan risiko gejala toksisitas seperti mual, muntah, kehilangan nafsu makan, kulit kering, sakit parah, kepadatan mineral tulang berkurang dan gangguan sistem saraf. Batas atas yang dapat ditoleransi untuk orang dewasa adalah 10.000 unit vitamin A internasional setiap hari. Vitamin yang terkandung dalam minyak ikan dapat diobati adalah vitamin E. Beberapa studi klinis mencatat bahwa kadar vitamin E secara bertahap turun pada orang yang mengonsumsi suplemen minyak ikan dalam jangka panjang, sesuai dengan "Standar Alami Rujukan Herb & Suplemen: Kajian Berbasis Klinis Bukti."Teorinya adalah bahwa menyerap minyak ikan menggunakan vitamin E, jadi kebutuhan tubuh Anda akan vitamin lebih besar saat mengonsumsi suplemen minyak ikan. Konsekuensinya, mengonsumsi suplemen vitamin E dengan minyak ikan bisa menjadi ide bagus. Konsultasikan dengan ahli gizi tentang potensi manfaat dan kekurangan minyak ikan.