Apakah Partisipasi dalam Olahraga Negatif Mempengaruhi Akademisi?

Daftar Isi:

Anonim

Atlet pelajar harus lega untuk belajar Menurut peneliti di Brown Center on Education Policy, komitmen terhadap olahraga sekolah tidak harus diterjemahkan ke dalam kinerja akademis yang dikompromikan. Meskipun para siswa ini sering merasakan tekanan substansial untuk tampil di lapangan dan di kelas, manfaat usaha atletik tampaknya mengimbangi tantangan yang mereka hadapi. Meskipun demikian, banyak atlet muda menjadi semakin stres karena mereka berusaha untuk mempertahankan kelayakan akademis sambil terus maju selama tahun-tahun sekolah mereka.

Fungsi Kognitif

Anak-anak dan remaja yang mengejar aktivitas olahraga telah ditunjukkan menunjukkan fungsi otak yang lebih aktif, tingkat konsentrasi dan perilaku kelas yang lebih baik dan harga diri yang lebih tinggi daripada rekan mereka yang kurang aktif. Maklum, semua faktor ini nampaknya mendukung kinerja akademis yang lebih baik. Pada tahun 2002, Departemen Pendidikan California memeriksa apakah ada korelasi antara nilai tes standar dan hasil dari ujian kebugaran fisik yang dimandatkan negara. Dalam analisis data dari 954.000 siswa kelas lima, tujuh dan sembilan, penelitian ini menemukan bahwa siswa dengan tingkat kebugaran yang lebih tinggi tampil lebih baik di sekolah. Siswa yang memenuhi tiga atau lebih standar kebugaran fisik mengalami keuntungan akademis terbesar.

Perbedaan Sosioekonomi

Dalam laporan Brown Center tahun 2002 tentang kinerja sekolah Amerika, sekolah dengan tim bola basket, bola basket, dan sepak bola papan atas ditemukan memiliki nilai ujian prestasi negara yang lebih baik daripada mereka yang memiliki program olahraga kurang sukses.Tidak mengherankan, sekolah umum dengan kedua tim atletik yang sukses dan prestasi akademik yang tinggi dapat ditemukan di daerah dengan sumber keuangan yang lebih baik: lingkungan kaya di pinggiran kota dengan populasi kulit putih dan non-Hispanik. Menurut laporan tersebut, sekolah yang diuntungkan tersebut lebih mampu mengintegrasikan keunggulan dalam olahraga ke dalam budaya yang lebih luas yang mendorong pencapaian.

Perbedaan Jender

Kinerja akademis atlet siswa bervariasi antara anak laki-laki dan anak perempuan. Hasil dari studi California Department of Education menunjukkan bahwa semua tim putri memiliki nilai rata-rata kelas yang jauh lebih tinggi daripada rekan pria mereka. Sebuah studi 2010 yang diterbitkan dalam "The Sports Journal" memperkuat temuan ini dan menunjukkan beberapa perbandingan antara olahraga yang menarik. Anak laki-laki di tim lintas negara memiliki nilai terendah dalam semua olahraga yang diperiksa, namun tim lintas negara putri memiliki yang tertinggi. Siswa laki-laki di tim golf dan lintasan mampu mempertahankan nilai tinggi namun anak perempuan yang berkomitmen pada kedua olahraga ini bernasib lebih buruk secara akademis.