Apakah Teh Peppermint Membantu Tekanan Darah Tinggi?

Daftar Isi:

Anonim

Tekanan darah tinggi, juga disebut hipertensi, didefinisikan sebagai pembacaan tekanan darah lebih tinggi dari 140/90, lapor National Heart, Lung and Blood Institute. Bila tekanan darah Anda tinggi, jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk memindahkan darah Anda melalui tubuh Anda untuk memasok organ vital Anda dengan oksigen dan nutrisi. Hipertensi dapat meningkatkan risiko Anda untuk kondisi kesehatan yang serius termasuk stroke, penyakit jantung, gagal jantung dan gagal ginjal.

Video Hari Ini

Teh dan Hipertensi Peppermint

Mengkonsumsi teh peppermint secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda, menurut University of Maryland Medical Center, walaupun buktinya masih sangat pendahuluan. Buat secangkir teh peppermint dengan menyedot 1 sendok teh daun peppermint kering dalam satu cangkir air mendidih kira-kira 10 menit.

Efek Samping dan Keselamatan

Bicaralah dengan dokter Anda sebelum minum teh peppermint dalam jumlah besar. Teh umumnya aman untuk orang sehat, meski dalam jumlah banyak, meski bisa menyebabkan sakit maag atau reaksi alergi. Hindari teh peppermint jika Anda hamil atau menyusui, menderita penyakit refluks atau diabetes atau minum obat tekanan darah. Hindari bentuk peppermint lainnya, seperti minyak peppermint, yang bahkan cenderung menyebabkan efek samping dan interaksi obat.

Pengobatan Hipertensi Lainnya

Bicaralah kepada dokter Anda tentang membuat perubahan pola makan dan gaya hidup untuk mencegah dan membantu mengobati tekanan darah tinggi. Dokter Anda mungkin juga meresepkan obat untuk menurunkan risiko serangan jantung dan stroke Anda. Selain itu, pertahankan berat badan yang sehat, berhenti merokok dan temukan cara untuk mengatasi stres, saran National Heart, Lung and Blood Institute.

Catatan untuk Perhatian

Hindari mengobati tekanan darah tinggi Anda dengan teh peppermint, atau minum teh untuk mengganti perawatan yang diresepkan oleh dokter Anda. Bukti manfaat teh peppermint masih sangat awal dan berasal dari penelitian hewan. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memverifikasi bahwa manfaatnya berlaku untuk manusia juga.