Penyakit vitamin E & periodontal

Daftar Isi:

Anonim

Penyakit periodontal adalah bentuk gingivitis atau radang gusi yang parah, menurut National Institute of Dental and Craniofacial Research. Dengan penyakit periodontal, gusi terpisah dari gigi, meninggalkan ruang terbuka yang bisa mengakibatkan infeksi. Penyakit ini adalah hasil plak dan karang gigi yang terbentuk pada gigi Anda, jadi pastikan Anda mengunjungi dokter gigi Anda secara teratur untuk membersihkan dan melakukan pemeriksaan.

Hasil Campuran

Tidak setiap studi yang menghubungkan vitamin E dan penyakit periodontal telah memberi hasil positif. Sebuah penelitian awal tahun 1991 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Preventive Dentistry membandingkan penggunaan gel vitamin E, bilasan klorheksidin dan plasebo untuk mengobati penyakit periodontal. Setelah dua minggu, peserta studi menggunakan plasebo dan gel vitamin E tidak melihat adanya perbaikan jumlah peradangan plak atau gusi. Peserta yang menggunakan bilas klorheksidin mengalami penurunan plak.

Sumber Vitamin E

Orang dewasa di atas usia 19 membutuhkan 15 miligram vitamin E setiap hari. Kacang dan biji merupakan sumber vitamin yang sangat baik. Anda juga bisa menemukan vitamin E dalam minyak nabati seperti safflower dan minyak bunga matahari. Meskipun kekurangan vitamin E jarang terjadi, orang dengan penyakit periodontal atau gusi mungkin mendapat manfaat dari suplemen. Bicaralah dengan dokter gigi atau dokter Anda untuk mengetahui apakah ini adalah ide bagus dalam situasi Anda.