Memanggang Soda untuk Gas, Kembung dan Gangguan pencernaan

Daftar Isi:

Anonim

Gangguan pencernaan, gas dan kembung merupakan gejala umum yang memiliki berbagai penyebab, termasuk konsumsi makanan tertentu. Baking soda mengandung sodium bicarbonate, bahan aktif dalam beberapa obat antasida. Meskipun baking soda dapat memberikan bantuan sementara dari gangguan pencernaan sesekali, penting untuk berbicara dengan dokter Anda sebelum minum baking soda untuk mengatasi kondisi ini.

Video of the Day

Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan sering terjadi akibat gastritis, suatu kondisi yang menyebabkan radang lapisan perut Anda. Sebagian besar kasus sakit perut dan gas disebabkan oleh faktor makanan. Mengonsumsi terlalu banyak makanan dan minum terlalu banyak alkohol, serta mengkonsumsi beberapa jenis makanan tertentu, seperti kacang, kol, asparagus, produk susu dan bawang, dapat meningkatkan risiko Anda terkena gas perut dan gangguan pencernaan. Faktor lain yang dapat berkontribusi terhadap gangguan perut termasuk stres, makan terlalu cepat dan menelan udara. Antasida sering merupakan garis pengobatan pertama dalam membantu mengatasi gejala ini.

Baking Soda

Natrium bikarbonat dalam baking soda bertindak sebagai antasid, membantu menetralkan asam lambung. Sebagai pengobatan antasida, natrium bikarbonat bereaksi dengan asam hidroklorida di perut Anda, membentuk kombinasi natrium klorida, karbon dioksida dan air. Sebagai pengobatan sesekali, penggunaan jangka pendek baking soda dapat membantu meringankan gejala gangguan pencernaan, walaupun obat rumah yang umum ini dapat menyebabkan efek samping, terutama dengan penggunaan kronis.

Aksi antasida

Mengambil baking soda untuk menyembuhkan kembung, gas dan gejala gangguan pencernaan lainnya adalah metode yang paling tidak tepat untuk mengatasi gejala ini, menurut Columbia University Health Services. Hal ini karena peningkatan karbon dioksida yang terjadi sebagai hasil pencampuran sodium bicarbonate dengan asam klorida yang diproduksi perut Anda. Reaksi kimia ini dapat menyebabkan distensi perut yang dapat menyebabkan perforasi pada kasus ekstrim.

Kewaspadaan

Anda juga ingin mempertimbangkan bahwa sodium dalam baking soda dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, sebuah pertimbangan utama untuk orang dengan hipertensi. Selain itu, sering menggunakan baking soda saat menelan susu dapat meningkatkan risiko pengembangan sindrom susu-alkali, kondisi medis yang dapat menyebabkan batu ginjal, kebingungan mental dan muntah. Ingat juga, bahwa meskipun gas dan gangguan pencernaan sesekali normal, perut kembung dan gangguan perut kronis mungkin mengindikasikan adanya kondisi medis yang mendasarinya, seperti penyakit seliaka, sindrom iritasi usus besar atau penyumbatan saluran cerna.