Komplikasi dengan Kehamilan Remaja

Daftar Isi:

Anonim

Ibu remaja ekspektan berisiko mengalami komplikasi selama kehamilan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi ibu dan anak. Kurangnya kesiapan fisik untuk hamil, dikombinasikan dengan pilihan gaya hidup berisiko seperti merokok dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang, meningkatkan kemungkinan komplikasi. Remaja dapat meningkatkan kemungkinan memiliki kehamilan yang sehat, dan mengurangi kemungkinan komplikasi, dengan mencari perawatan pranatal dini dan mengikuti gaya hidup sehat, menurut March of Dimes.

Video of the Day

Berat Lahir Rendah

Bayi yang lahir dari ibu remaja sering memiliki berat lahir rendah, dengan bayi yang lahir dari ibu di bawah usia 15 tahun paling berisiko. Bobot lahir rendah berkisar antara 3. 5 pound sampai 5. 5 pound. Kebiasaan makan yang buruk sering terjadi di kalangan remaja, yang dapat menyebabkan rendahnya berat badan dan gizi buruk. Merokok, penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan komplikasi kehamilan lainnya, seperti tekanan darah tinggi, dapat membantu menurunkan berat bayi lahir dengan baik.

Dini Prematur

Ibu hamil menghadapi kemungkinan persalinan prematur, atau persalinan yang dimulai sebelum usia kehamilan 37 minggu. Secara fisik, ibu remaja memiliki organ reproduksi yang belum menghasilkan yang mungkin tidak siap membawa bayi ke masa kehamilan. Journal of Perinatology mencatat dalam sebuah penelitian tahun 2002 bahwa sistem serviks dan metabolik yang belum matang berperan dalam menyebabkan kelahiran prematur pada ibu remaja. Penyakit menular seksual dan merokok juga meningkatkan risiko persalinan prematur dan kelahiran.

Tekanan Darah Tinggi

Meningkatnya permintaan akan aliran darah selama kehamilan dapat menyebabkan ketegangan pada sistem kardiovaskular ibu remaja yang belum berkembang, yang tidak siap untuk menangani beban peredaran darah ekstra. Tekanan darah tinggi, juga disebut kehamilan yang menginduksi hipertensi (PIH), bisa berkembang sebagai hasilnya. Bahkan dengan pengobatan, PIH bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius yang disebut preeclampsia, yaitu kombinasi tekanan darah tinggi, pembengkakan tangan, wajah dan kaki dan protein dalam urine. Preeklamsia dan PIH dapat menyebabkan penurunan berat lahir dan pertumbuhan janin dan menempatkan ibu pada risiko komplikasi jantung selama kehamilan.

Anemia

Besi merupakan nutrisi penting untuk sel darah merah yang sehat. Darah yang rendah zat besi tidak seefektif mengedarkan darah kaya oksigen ke jaringan tubuh dan organ tubuh. Kehamilan menempatkan permintaan ekstra pada tubuh untuk mengedarkan darah ke plasenta dan bayi yang sedang berkembang dan bisa merampok sel-sel zat besi. Dikombinasikan dengan pola makan yang buruk dalam makanan kaya zat besi, yang umum terjadi pada remaja, anemia (zat besi rendah) dapat terjadi. Anemia dapat diobati selama kehamilan dengan mengkonsumsi makanan kaya zat besi atau suplemen zat besi sesuai kebutuhan.