Gejala Pembelaan Kompulsif
Daftar Isi:
- Video of the Day
- Penggambaran yang tidak tepat
- Harga Diri Rendah
- Ketakutan dan Kebiasaan
- Keinginan
- Bipolar Disorder atau ADHD
Kadang sulit untuk menemukan pembohong kompulsif. Sering membutuhkan waktu untuk mengetahui bahwa seseorang memiliki masalah di bidang ini. Banyak pembohong kompulsif mengembangkan teknik canggih yang bisa menipu orang yang paling skeptis. Pembohong kompulsif juga tidak menyesal atau menyesalkan kebohongan mereka, meski mereka sering menyakiti orang lain. Ada alasan mengapa mereka berbohong.
Video of the Day
Penggambaran yang tidak tepat
Anda mungkin tidak segera tahu kapan seseorang berbohong kepada Anda. Tapi akhirnya Anda akan menyadari hal-hal yang sedang Anda sampaikan tidak secara akurat menggambarkan orang tersebut. Apa yang telah Anda katakan tidak bertambah. Orang itu berbeda dengan orang yang dicarinya. Pembohong kompulsif seringkali harus berbohong untuk menutupi kebohongan sebelumnya.
Harga Diri Rendah
Orang yang tidak merasa nyaman dengan diri mereka sendiri sering merasa lebih besar atau lebih penting. Mereka sebenarnya memiliki perasaan negatif terhadap dirinya sendiri dan merasa minder terhadap orang lain. Jadi mereka membuat cerita untuk meningkatkan rasa kelayakan mereka.
Ketakutan dan Kebiasaan
Ketakutan adalah alasan umum mengapa banyak orang menjadi pembohong kompulsif, menurut Masalah Kesehatan Mental. Itu bisa berasal dari sesuatu yang menimpa mereka saat mereka masih muda. Mereka takut dihukum jika mereka mengatakan yang sebenarnya, dan ketakutan itu bisa segera berubah menjadi kebiasaan berbohong. Mereka mungkin terus berbohong ketika cerita palsu mereka telah ditemukan, mencoba meyakinkan orang bahwa kebohongan itu benar-benar kebenaran.
Keinginan
Beberapa orang mulai berbohong dengan kompulsif setelah melihat orang lain lolos begitu saja. Mereka pikir mereka bisa mencapai hasil yang akan menguntungkan mereka jika mereka hanya berbohong. Segera menjadi keinginan untuk berbohong demi mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Bipolar Disorder atau ADHD
Gangguan kepribadian dapat menyebabkan kompulsif berbohong. Orang dengan gangguan bipolar memiliki perubahan suasana hati yang membuat mereka mengalami depresi berat menjadi hiperaktif. Selama fase manik dari gangguan bipolar, mereka mengembangkan perilaku impulsif yang memudahkan mereka berbohong untuk melanjutkan perilaku mereka dan menghindari masalah nyata. Orang dengan attention deficit hyperactivity disorder juga mengembangkan perilaku impulsif yang dapat menyebabkan kompulsif berbohong.