Apakah Dehidrasi Menyebabkan Jerawat?

Daftar Isi:

Anonim

Bila tubuh Anda kehilangan lebih banyak air - melalui air kencing, air mata, keringat dan pernapasan - dari pada yang dialaminya, Anda dapat mengalami dehidrasi. Anda juga bisa kehilangan cairan saat Anda sakit dan muntah atau mengalami diare. Dehidrasi secara negatif mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan, menyebabkan kejang, pembengkakan otak, koma dan bahkan kematian, namun bahkan kasus ringan dapat mengurangi kesehatan kulit Anda …

Video of the Day

Dehidrasi berdampak buruk pada kulit dengan membuatnya terlalu kering dan kasar dan menyebabkannya mengelupas. Akibat dehidrasi, Anda mungkin mengalami peningkatan sel kulit mati pada lapisan atas kulit. Sel-sel ini bisa menumpuk dan menyumbat pori-pori, masalah yang bisa memburuk saat kotoran dan puing-puing normal menempel pada kulit sel-sel mati. Pori-pori tersumbat, pada gilirannya, berkontribusi pada perkembangan jerawat jerawat atau memperparahnya. Dengan demikian, dehidrasi secara tidak langsung dapat menyebabkan jerawat.

Overproduksi Minyak

Kulit mengandung kelenjar sebasea yang membuatnya tetap dilumasi dengan baik. Bila kulit Anda menjadi terlalu kering akibat dehidrasi, kelenjar ini bisa mengalami overdrive dan menghasilkan minyak ekstra. Kelebihan minyak menggabungkan dengan sel kulit mati, kotoran, debu dan partikel lainnya untuk menyumbat pori-pori dan menghasilkan jerawat berjerawat. Kehadiran bakteri di permukaan kulit hanya memperburuk keadaan dan selanjutnya mendorong perkembangan jerawat.

Kesalahan Perawatan Kulit

Anda mungkin membuat kesalahan perawatan kulit yang umum saat Anda mencoba mengatasi jerawat yang berkembang karena dehidrasi. Misalnya, menggunakan pelembab berminyak untuk mengatasi kulit kering Anda selanjutnya dapat menyumbat pori-pori dan berkontribusi pada pengembangan jerawat tambahan. Anda mungkin juga sering mencuci kulit dengan menggunakan pembersih kulit yang bermanfaat untuk mengobati jerawat. Seringkali, pembersih ini berkontribusi pada dehidrasi pada permukaan kulit, yang mengurangi kekurangan hidrasi yang mempengaruhi seluruh tubuh.

Pengobatan

Bila Anda mengalami dehidrasi, prioritas utama Anda mungkin termasuk menghidrasi dengan air dan cairan yang mengembalikan elektrolit, yang merupakan mineral penting untuk kesehatan organ. Dalam beberapa kasus, perawatan medis mungkin terbukti perlu juga. Setelah Anda terhidrasi dengan baik, Anda bisa merawat kulit Anda. Misalnya, Anda bisa menggunakan pelembab humidifier dan air untuk meringankan kekeringan. Anda mungkin juga mendapat keuntungan dari memilih pembersih ringan yang tidak terlalu banyak kulit. Selain itu, memulihkan tubuh Anda ke keadaan terhidrasi dengan benar akan meningkatkan kulit yang jernih dari dalam ke luar.