Apakah Air Minum Meningkatkan Gejala Asam surutnya?

Daftar Isi:

Anonim

Asam surutnya adalah suatu kondisi yang terjadi ketika asam lambung mengalir ke belakang ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar yang disebut mulas. Biasanya, katup otot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah, atau LES, membuat asam lambung di perut. Asam surutnya terjadi saat LES terbuka terlalu sering atau tidak menutup cukup rapat. Minum banyak air bisa membantu menurunkan gejala acid reflux.

Video Hari Ini

Air dan Asam surutnya

Air minum membantu menetralkan dan membilas asam lambung yang telah direfluks ke kerongkongan. Jika Anda memiliki acid reflux, minum setidaknya enam sampai delapan gelas air setiap hari sebelum makan. Hindari minum air putih saat makan karena hal ini bisa memperburuk gejala asam surutnya. Hindari minum minuman berenergi, alkohol dan minuman berkafein seperti teh dan kopi. Minuman ini bisa memperburuk gejala acid reflux.

Air dan Makanan

Anda memerlukan lingkungan perut asam untuk mencerna makanan. Saat Anda minum air putih dengan makanan, asam lambung biasanya diencerkan, yang menyebabkan pencernaan makanan tidak lengkap. Makanan yang tidak tercerna mungkin tinggal lebih lama di perut Anda, yang bisa meningkatkan gejala asam surutnya. Minum air putih dengan makanan juga akan mengisi perut Anda, yang bisa menyebabkan otot LES terbuka dan membiarkan isi perut bocor ke kerongkongan.

Flavoured Water and Acid Reflux

Air rasa mengandung rasa alami dan buatan, pemanis, vitamin dan mineral. Kebanyakan orang meminum air rasa sebagai alternatif sehat untuk minuman berkarbonasi. Anda mungkin mengalami peningkatan gejala acid reflux saat Anda meminum air rasa. Rasa buatan dan aditif lainnya dalam air rasa bisa mengganggu perut dan kerongkongan Anda. Minum air murni bukan air rasa.

Pengobatan

Anda dapat mencegah gejala acid reflux melalui modifikasi beberapa faktor diet dan gaya hidup. Hindari atau batasi konsumsi makanan yang mengganggu kerongkongan dan perut. Makanan ini termasuk buah sitrus, jus jeruk, tomat, produk berbasis tomat, coklat, peppermint, bawang putih, bawang merah, makanan pedas dan berlemak. Hindari atau membatasi alkohol, minuman berkarbonasi dan minuman berkafein. Makan makanan kecil sering bukan makanan besar dan hindari berbaring tepat setelah makan. Hindari makan tepat sebelum tidur. Angkat kepala tempat tidur 4 sampai 6 inci dengan balok untuk mencegah refluks malam hari. Menurunkan berat badan jika Anda gemuk karena obesitas perut memperburuk refluks asam.