Bagaimana Cahaya Sepeda Bawaan Baterai Bekerja?

Daftar Isi:

Anonim

Jika Anda pernah mengendarai sepeda di senja hari dan mendapati bahwa lampu Anda tidak bekerja saat Anda menyalakannya, kabar baiknya adalah situasi yang tidak nyaman dan tidak aman, bisa dengan mudah dihindari dengan teknologi yang tepat. Lampu sepeda tersedia yang tidak memerlukan baterai, memberikan perlindungan yang dibutuhkan untuk berkendaraan malam.

Video of the Day

Prinsip Dasar

Relos Kontak langsung

Lampu bebas baterai khas terdiri dari wadah logam yang berisi dinamo. Sebuah braket yang dapat disesuaikan menempel pada perumahan ke rangka sepeda. Di ujung lain perumahan adalah roller, menempel pada poros dalam dinamo. Rol terletak pada dinding samping atau permukaan luar ban, tergantung pada desainnya. Saat ban berputar, ia akan menggerakkan roller, yang menghidupkan dinamo, menghasilkan arus listrik. Kabel dari dinamo mengirimkan tenaga listrik ke lampu. Cahaya semakin terang saat roda gigi berputar lebih cepat.

Hub Dynamos

Pada dinamo hub, dinamo merupakan bagian terpadu dari poros roda depan dan hub. Saat roda berputar, dinamo bergerak di dalam gandar, menghasilkan tenaga listrik. Kabel yang berasal dari hub dynamo terhubung ke lampu. Karena dinamo dibangun langsung ke poros, resistansi secara signifikan berkurang. Dinamika Hub cenderung lebih mahal dan memerlukan pemasangan khusus pada roda depan.

Lampu Induksi Magnetik

Beberapa lampu bebas baterai dirancang berdasarkan prinsip induksi dinamis, yang menjelaskan bagaimana magnet, berputar di dalam kumparan kawat, menghasilkan arus listrik. Cahaya ini menggunakan magnet khusus dan kuat yang melekat pada jari-jari roda sepeda. Cahaya itu sendiri memiliki magnet tersendiri, dipasang pada rangka sepeda. Saat roda bergerak, magnet di roda dilewati dengan erat oleh magnet yang menempel pada bingkai, menyebabkannya berputar sebentar di dalam kumparan kawat. Arus listrik dihasilkan yang membuat lampu kilat menyala. Seiring roda berputar lebih cepat, cahaya akan berkedip lebih sering.

Pro dan Kontra

Baik dinamika kontak langsung dan dinamika hub memberikan cahaya yang hampir konstan saat sepeda bergerak. Namun, karena dinamo kontak langsung benar-benar bersentuhan dengan ban, mereka bisa memperlambat sepeda. Dinamo kontak langsung juga dapat menyebabkan keausan yang meningkat pada ban dan mungkin tergelincir dalam kondisi basah.Dinamika Hub tidak mengalami kerugian yang sama seperti air proof dan self-contained. Lampu induksi tidak memberikan sinar cahaya terus menerus, namun berkedip secara berkala. Karena tidak ada bagian yang bergerak, lampu dan ban di sepeda ini cenderung bertahan lebih lama. Selain itu, tidak ada kontak langsung yang berarti tidak ada perlawanan pada roda untuk memperlambat sepeda.