Bagaimana Mencegah Hidung Anda Dari Mendapatkan Sinar Matahari
Daftar Isi:
Betapapun kecil dan mirip tombolnya, hidung Anda menempel lebih jauh dari sisa wajah Anda, membuatnya lebih mudah terbakar sinar matahari. Padahal, hidung adalah lokasi yang paling umum untuk kanker kulit, menurut The Skin Cancer Foundation. Sayangnya, kanker kulit di hidung juga merupakan salah satu bentuk paling agresif dari kanker kulit dan sulit diobati karena anatomi hidung yang kompleks. Cara terbaik untuk mencegah kanker kulit adalah melindungi diri dan hidung dari sinar matahari setiap hari - tidak hanya saat berada di pantai atau di lereng ski.
Video Hari
Langkah 1
-> Siswa dan guru duduk di bawah pohon Foto Kredit: diego_cervo / iStock / Getty ImagesHindari paparan sinar matahari saat matahari bersinar paling terang - antara pukul 10 a. m. dan 3 hal. m. Bila Anda berada di luar siang hari, carilah tempat teduh atau ciptakan sendiri dengan payung atau topi.
Langkah 2
-> Bayi mendapat lotion berjemur dioleskan ke wajahnya Photo Credit: aldegonde / iStock / Getty ImagesTerapkan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi ke hidung Anda. Untuk hasil terbaik, oleskan tabir surya dengan murah hati 30 menit sebelum terkena sinar matahari sehingga lotion punya waktu untuk berendam ke kulit Anda. Isi ulang tabir surya Anda setiap dua jam, serta setelah berenang.
Langkah 3
-> Pria menerapkan seng ke hidung pacar Photo Credit: Yuri Arcurs / Hemera / Getty ImagesTerapkan oksida seng buram ke hidung Anda untuk perlindungan tambahan.
Langkah 4
-> Ibu dan anak perempuan mengenakan sinar matahari di pantai Photo Credit: moodboard / moodboard / Getty ImagesPakai topi matahari dengan pinggiran yang setinggi 3 inci untuk melindungi hidung dan bagian tubuh lainnya. wajah dari sengatan matahari Topi bertepi lebar menawarkan perlindungan yang jauh lebih baik daripada topi baseball. Bagian bawah berwarna gelap paling baik karena menyerap lebih banyak sinar ultraviolet yang tercermin ke wajah Anda dengan air, pasir dan salju.
Hal-hal yang Anda perlukan
- Tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi
- Seng oksida Buru
- Topi bertepi lebar
Tip
- Ingat bahwa sinar matahari masih kuat dan berpotensi membahayakan bahkan pada hari berawan dan dingin. Pada hari abu-abu, lebih dari 70 persen sinar ultraviolet matahari menyentuh Anda dan masih bisa menyebabkan kulit terbakar sinar matahari. Perlindungan sinar matahari juga menjadi perhatian selama bulan-bulan musim dingin, jadi oleskan beberapa tabir surya di hidung Anda sebelum menyekop atau bermain di salju.