Minyak argan, juga disebut minyak nabati, berasal dari biji pohon argan. Ini memiliki proporsi tinggi asam lemak mono dan poli-tak jenuh, dan juga mengandung senyawa yang disebut tocopherol, yang mirip dengan vitamin E. Konsumsi minyak argan dapat membantu melawan penyakit kardiovaskular, melindungi beberapa bentuk kanker, dan mencegah insulin. resistensi untuk melawan perkembangan diabetes.
Video of the Day
Mencegah Penyakit Kardiovaskular
->
Semangkuk kacang argan hijau di mangkuk Maroko. Foto Kredit: RosaFrei / iStock / Getty Images
Minyak argan telah terbukti mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Dalam sebuah penelitian tahun 2004 yang dipublikasikan di British Journal of Nutrition, Dr. Herrara menemukan bahwa tikus yang diberi makan makanan yang mengandung minyak argan secara signifikan menurunkan tekanan darah daripada yang tidak. Beberapa studi lanjutan telah menemukan bahwa diet yang mengandung minyak argan memiliki sejumlah efek yang mencegah dan mengobati penyakit kardiovaskular. Asam lemak tak jenuh minyak akan membantu mengatur kolesterol darah Anda, dan memasukkan minyak argan ke dalam makanan Anda adalah cara untuk mencapai asupan lemak yang disarankan tanpa membahayakan kesehatan jantung Anda.
Minyak Argan dan Kanker
->
Seorang wanita menggiling kacang argan menjadi minyak. Minyak Argan telah terbukti menurunkan laju pembelahan sel kanker prostat. Sebuah penelitian di Cancer Investigation tahun 2006 melaporkan bahwa komponen minyak argan mampu memperlambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker prostat. Paparan komponen minyak argan juga mampu membalikkan efek kanker karsinogen pada sel prostat. Minyak argan perawan juga kaya akan antioksidan, sehingga bisa melindungi dari bentuk kanker lainnya. Antioksidan membantu memperbaiki kerusakan sel, yang dapat menumpuk dan menyebabkan mutasi genetika pada kanker. Memasukkan minyak argan ke dalam makanan Anda dapat membantu mengurangi risiko kanker Anda, dan memberikan sejumlah manfaat kesehatan lainnya yang terkait dengan antioksidan.
Argan Oil and Insulin Resistance
->
Sebotol minyak argan dan kacang di atas meja spa. Foto Minyak: Minyak atsiri umumnya digunakan sebagai pengobatan diabetes di Maroko. Studi telah menemukan bahwa minyak argan mengurangi resistensi insulin, sebuah langkah awal dalam pengembangan diabetes. Dalam sebuah penelitian di tahun 2006, Dr. Haddad melaporkan bahwa minyak argan meningkatkan respons seluler terhadap dosis rendah insulin, sebuah proses yang terganggu pada diabetes. Menurut sebuah penelitian di Metabolisme 2009, konsumsi minyak argan juga membalikkan perubahan metabolik yang terkait dengan konsumsi diet tinggi gula, untuk mengurangi risiko timbulnya diabetes.Secara keseluruhan, minyak argan dapat mengurangi efek berbahaya dari diet kaya karbohidrat, dan melindungi dari resistensi insulin untuk melawan diabetes dan membantu Anda tetap sehat.