Apa Jenis Latihan Mengurangi Kadar Kortisol?

Daftar Isi:

Anonim

Tubuh Anda menghasilkan kortisol sebagai respons terhadap ancaman yang dirasakan, mendorong ledakan energi yang memungkinkan Anda berlari atau melawan. Meskipun nenek moyang jauh Anda mungkin mendapat manfaat dari respons fisiologis ini, gaya hidup modern yang melibatkan tingkat stres tinggi dapat menyebabkan kortisol dalam jumlah berlebihan di sistem Anda. Olahraga teratur dapat membantu mengurangi kadar kortisol dan stres Anda.

Video Hari Ini

Apa itu Kortisol?

->

Seiring dengan adrenalin, hormon kortisol mengubah cara tubuh Anda berfungsi selama situasi melawan atau terbang. Adrenalin mempercepat detak jantung Anda dan meningkatkan energi Anda, sementara kortisol mempromosikan pelepasan glukosa ke dalam darah Anda, menyediakan sumber bahan bakar. Kortisol juga menekan sistem pencernaan dan kekebalan tubuh Anda. Peningkatan kadar kortisol, dari waktu ke waktu, dapat meningkatkan risiko Anda terkena depresi, obesitas, insomnia, penyakit jantung dan masalah pencernaan. Kadar kortisol yang lebih tinggi juga terkait dengan obesitas dan memburuknya kelainan kulit.

Menanggapi Latihan

->

Olahraga teratur menurunkan jumlah kortisol dalam tubuh. Photo credits: kzenon / iStock / Getty Images

Selama berolahraga, tubuh Anda menghasilkan peningkatan kortisol sementara, walaupun tingkat hormon ini cepat kembali ke tingkat normal segera setelah latihan Anda. Olahraga teratur cenderung mengurangi jumlah kortisol dalam aliran darah Anda, yang menyebabkan berkurangnya gejala stres. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, The Internet Journal of Allied Health Sciences and Practice melaporkan bahwa latihan aerobik tampaknya memiliki efek terbesar dalam mengurangi tingkat kortisol.

Mengurangi kadar kortisol

->

Pertimbangkan Pilihan Anda

->

Tanyakan kepada dokter Anda sebelum memulai rutinitas latihan baru. Photo Credit: michele princigalli / iStock / Getty Images

Selalu tanyakan kepada dokter Anda sebelum memulai rutinitas latihan baru, terutama jika Anda terbiasa dengan gaya hidup tidak menetap atau memiliki kondisi medis.Carilah bantuan profesional jika Anda mengalami stres yang terus-menerus dan terus-menerus, terutama jika olahraga gagal meringankan kondisi ini. Anda mungkin perlu mengambil tindakan tambahan, seperti berpartisipasi dalam konseling atau berlatih meditasi, untuk membantu mengurangi stres terus-menerus.