Nutrisi apa yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga homeostasis?

Daftar Isi:

Anonim

Sistem tubuh Anda berbeda dan interaktif dan selalu bekerja untuk mempertahankan homeostasis, atau keseimbangan. Untuk berkontribusi pada keseluruhan ekuilibrium fisik yang menopang kehidupan, setiap sistem harus memenuhi kebutuhan metaboliknya melalui nutrisi yang Anda dapatkan dari makanan. Protein diet, karbohidrat dan lemak memasok energi dan unsur kalori seperti asam amino yang digunakan untuk membentuk sel. Senyawa dalam mineral makanan dan vitamin dapat bertindak sebagai hormon atau katalis dalam reaksi yang diperlukan untuk fungsi tubuh, seperti regulasi tekanan darah.

Makanan menyediakan dua jenis protein: Protein lengkap menyediakan semua delapan asam amino esensial, sementara protein yang tidak lengkap menyediakan beberapa tapi tidak semua ini. Makanan berbasis hewani yang mengandung protein lengkap termasuk daging sapi, babi, domba, ayam dan kalkun dan produknya, seperti susu dan telur. Makanan nabati dengan protein tidak lengkap memberikan berbagai kombinasi asam amino. Mengonsumsi berbagai jenis makanan protein akan memasok semua asam amino yang membantu tubuh Anda mencapai homeostasis.

Karbohidrat

Tubuh Anda mencerna karbohidrat pati dan gula untuk digunakan sebagai energi untuk bahan bakar tugas metabolisme, seperti pernapasan dan sirkulasi darah. Serat karbohidrat tidak dicerna dan tidak dianggap penting untuk homeostasis, meski bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan kardiovaskular. Biji-bijian, seperti gandum, gandum, nasi dan jagung, dan sayuran, seperti kacang-kacangan dan kacang polong, mengandung karbohidrat pati. Apel dan buah lainnya, wortel dan sayuran serta susu dan produk susu lainnya mengandung karbohidrat gula alami.

Asam Lemak

Asam lemak jenuh, tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, atau lemak, ditemukan di semua jenis makanan. Tubuh Anda membutuhkan sejumlah tertentu dari masing-masing jenis fungsi yang mempromosikan homeostasis, seperti insulasi tubuh dan pembekuan darah. Lemak jenuh melimpah pada makanan berbasis hewani, seperti daging, ikan dan produk susu. Minyak zaitun memiliki proporsi lemak monounsaturated yang lebih besar, sementara kacang-kacangan, seperti kenari, dan biji-bijian, seperti biji bunga matahari, memiliki banyak lemak tak jenuh ganda.

Mineral dan Vitamin

Tubuh Anda membutuhkan sejumlah besar kalsium makromineral, potasium, magnesium, klorida dan fosfor, dan sejumlah kecil mineral mineral besi, tembaga, seng, yodium, fluorida dan selenium untuk menyelesaikan proses metabolismenya.. Tiga belas vitamin dianggap penting karena tubuh Anda tidak menghasilkan cukup atau apapun, termasuk A, C, D, E, K dan kelompok vitamin B - thiamin, riboflavin, niasin, B-6, folat, B-12, pantotenat asam dan biotin.Diet seimbang dari berbagai buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang-kacangan, daging, ikan dan produk susu akan memasok mineral dan vitamin yang cukup.