Diuretik & Potensium
Daftar Isi:
Diuretik tertentu berpotensi menurunkan kadar potassium tubuh Anda karena tubuh Anda kehilangan potasium saat buang air kecil. Diuretik bertindak untuk menurunkan tekanan darah dengan menghilangkan sodium dan kelebihan air dari tubuh Anda melalui urine, namun buang air kecil yang berlebihan juga bisa menghilangkan potasium yang dibutuhkan tubuh Anda untuk tetap sehat. Namun, ada diuretik yang bisa mencegah hilangnya kalium berlebih.
di Oregon State University. Gejala lebih lanjut dari potasium rendah, atau hipokalemia, termasuk kelelahan akibat kerusakan, kejang atau kejang pada otot. Medline Plus, sumber online National Institutes of Health, melaporkan bahwa kekurangan kalium berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Penurunan kadar kalium tubuh yang parah dapat menyebabkan aritmia berbahaya atau fatal, menurut MayoClinic. com. University of Maryland Medical Center memperingatkan bahwa hipokalemia selalu merupakan penyebab langsung untuk mendapat perhatian medis.
Diuretik hemat kalium
Ada diuretik yang menjaga tubuh Anda kehilangan potassium berlebihan melalui urine. Menurut MayoClinic. com, diuretik potasium ini meliputi spironolakton atau Aldactone, eplerenone atau Inspra, dan triamterene atau Dyrenium. Medline Plus juga mencantumkan amiloride sebagai diuretik potasium.Pertimbangan
Individu yang mengkonsumsi diuretik tidak boleh mencoba mengimbangi kadar kalium rendah dengan mengonsumsi suplemen potasium tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter. Pusat Medis Universitas Maryland memperingatkan tentang potensi efek samping akibat interaksi berbahaya antara diuretik hemat kalium dan kalium. Karena risiko ini, individu yang mengonsumsi diuretik hemat kalium harus mendiskusikan kondisi mereka dengan dokter mereka untuk menentukan apakah suplemen kalium bermanfaat atau bahkan perlu.