Apakah Asam Amino Mempengaruhi Testosteron?
Daftar Isi:
Asam amino adalah blok protein. Atlet mengambil zat ini untuk mendapatkan kekuatan dan ukuran, menurut sebuah tinjauan pada bulan Oktober 2009 di "Critical Care Medicine." Beberapa asam amino meningkatkan produksi testosteron. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan testosteron dapat mendasari efek positif dari asam amino. Bicaralah dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen.
Video of the Day
Asam Amino Sutra
Sericin berfungsi sebagai "lem" yang memegang serat sutera bersama. Produsen sering menambahkan zat ini ke produk perawatan rambut karena memiliki banyak khasiat yang bermanfaat, menurut ulasan bulan Agustus 2011 di "Nanoscale Research Letters." Sericin memiliki efek positif pada tubuh tanpa menyebabkan toksisitas. Namun, efek endokrin sericin tetap tidak diketahui. Sebuah studi yang dijelaskan dalam buletin Biologi dan Farmasi edisi Februari 2010 melihat efek asam amino sutra pada produksi testosteron selama stres. Hewan laboratorium menerima sericin setiap hari selama sekitar tujuh minggu. Para peneliti menekankan hewan pengerat dengan memaksa mereka berenang selama 30 menit setiap hari. Berenang menurunkan testosteron, namun pemberian asam amino sutra bersamaan mencegah penurunan ini.
Leusin
Tubuh Anda juga tidak dapat memproduksi asam amino leusin. Zat ini merangsang produksi protein otot, menurut ulasan bulan Januari 2011 di "Frontiers in Bioscience." Sifat anabolik semacam itu kemungkinan diakibatkan oleh produksi testosteron yang diinduksi leusin. Penyelidikan yang dipresentasikan dalam jurnal Journal of Sport Medicine and Physical Fitness edisi Juni 1997 menguji hipotesis ini pada weightlifters. Peserta menerima dosis leihine atau plasebo setiap hari selama protokol pelatihan 10 minggu. Sehubungan dengan plasebo, leusin meningkatkan testosteron 20 persen dalam lima minggu. Testosteron kembali ke tingkat dasar selama minggu-minggu yang tersisa.HMB
Leusin dipecah menjadi beberapa metabolit aktif.Salah satu zat ini, beta-hydroxy beta-methylbutyrate, memiliki efek obat yang luas. Lebih dikenal sebagai HMB, bahan kimia ini meningkatkan kekuatan fisik dan massa otot, menurut ulasan Juli 2010 di "Journal of Pediatric Endocrinology and Metabolism." Efek anabolik yang disebabkan oleh HMB menunjukkan bahwa hal itu mempengaruhi sistem testosteron. Sebuah studi yang ditawarkan dalam terbitan Mei 2009 tentang "Kedokteran dan Ilmu Pengetahuan dalam Olahraga dan Latihan" mengukur efek HMB pada produksi hormon. Pria sehat menerima suplemen atau plasebo setiap hari selama empat bulan. Peserta juga mengangkat beban selama ini. Sehubungan dengan plasebo, HMB meningkatkan produksi testosteron dan hormon pertumbuhan.