Contoh Protein dengan Struktur Primer
Daftar Isi:
- Struktur protein diklasifikasikan pada empat tingkatan: primer, sekunder, tersier dan kuarterner. Struktur utama protein mengacu pada urutan asam amino yang membentuk rantai protein, atau polipeptida. Setiap protein memiliki struktur primer unik yang berbeda dalam urutan asam amino dalam polipeptida dan jumlah total asam amino yang membentuk molekul protein. Struktur sekunder dan tersier mengacu pada cara polipeptida dipelintir dan ditekuk menjadi bentuk tiga dimensi untuk membuat protein fungsional. Struktur kuarter mengacu pada dua atau lebih polipeptida yang berinteraksi untuk membentuk protein fungsional. Setiap protein dalam tubuh Anda memiliki struktur primer, sekunder dan tersier, namun hanya beberapa protein yang memiliki struktur kuartener.
- Dystrophin adalah protein lain dengan struktur primer. Kehadiran distrofin berkontribusi pada fungsi otot, dan protein membantu menjaga struktur serat otot Anda. Mutasi genetik yang mengubah struktur primer dystrophin - seperti substitusi satu asam amino ke asam amino lain, atau delesi asam amino - dapat membahayakan serat otot Anda, yang menyebabkan penyakit seperti Duchenne muscular dystrophy.
Tubuh Anda mengandung ribuan gen, yang merupakan kode untuk ribuan protein berbeda. Setiap protein, yang terdiri dari rangkaian asam amino, berkontribusi pada struktur atau fungsi sel Anda dengan mendukung metabolisme Anda, mempromosikan komunikasi seluler, dan mendukung bentuk dan struktur sel Anda. Masing-masing protein Anda memiliki struktur primer, yang penting untuk bagaimana fungsi protein.
Struktur protein diklasifikasikan pada empat tingkatan: primer, sekunder, tersier dan kuarterner. Struktur utama protein mengacu pada urutan asam amino yang membentuk rantai protein, atau polipeptida. Setiap protein memiliki struktur primer unik yang berbeda dalam urutan asam amino dalam polipeptida dan jumlah total asam amino yang membentuk molekul protein. Struktur sekunder dan tersier mengacu pada cara polipeptida dipelintir dan ditekuk menjadi bentuk tiga dimensi untuk membuat protein fungsional. Struktur kuarter mengacu pada dua atau lebih polipeptida yang berinteraksi untuk membentuk protein fungsional. Setiap protein dalam tubuh Anda memiliki struktur primer, sekunder dan tersier, namun hanya beberapa protein yang memiliki struktur kuartener.
Salah satu contoh protein dengan struktur primer adalah hemoglobin. Protein ini, yang ditemukan di sel darah merah Anda, membantu menyediakan jaringan ke seluruh tubuh Anda dengan suplai oksigen yang konstan. Struktur utama hemoglobin penting karena perubahan hanya pada satu asam amino dapat mengganggu fungsi hemoglobin. Sebagai contoh, satu asam amino berubah menjadi struktur primer hemoglobin yang dapat menyebabkan anemia sel sabit, suatu kondisi darah yang ditandai dengan disfungsional, sel darah merah berbentuk sabit.