Kencing dan kandung kemih
Daftar Isi:
Kandung kemih adalah organ berongga di perut bagian bawah yang membantu menyimpan urin. Beberapa kondisi, seperti inkontinensia, infeksi kandung kemih, kanker kandung kemih dan sistitis, dapat mempengaruhi fungsi organ dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan kandung kemih. Dokter Anda mungkin meresepkan obat atau operasi untuk merawat kondisi Anda. Peran suplemen dan makanan alami seperti jahe dalam mengelola penyakit kandung kemih tidak jelas. Bicaralah dengan dokter sebelum menggunakan jahe atau suplemennya.
Video Hari Ini
Jahe
Jahe adalah batang bawah yang tersimpul dan tebal di pabrik officinale Zingiber. Ini telah digunakan sebagai makanan dan rempah-rempah di banyak kebudayaan di seluruh dunia. Ini juga mengandung minyak atsiri dan senyawa fenolik seperti gingerols dan shagoals, yang memberikan nilai obat yang sangat besar dan membantu mengobati berbagai kondisi, termasuk morning sickness, mual, muntah dan pembengkakan. Jahe tersedia sebagai akar segar atau kering, dan sebagai kapsul, tablet, minyak dan tincture. Dosisnya berbeda pada orang yang berbeda. Dokter Anda mungkin memandu Anda tentang dosis dan bentuk yang tepat, berdasarkan usia dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Ketidaknyamanan kandung kemih
Jahe dapat menggunakan efek perlindungan pada kanker kandung kemih yang diinduksi secara kimia pada model hewan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam terbitan November "World Journal of Urology. "Studi lain dalam edisi Maret-April 2009 dari" Indian Journal of Pharmaceutical Sciences "mengungkapkan ekstrak etanol jahe menunjukkan aktivitas antibakteri yang signifikan terhadap Escherichia coli, yang sering menyebabkan infeksi saluran kencing dan kandung kemih.
Namun, sebuah penelitian pada bulan Oktober 2006 tentang "Mutagenesis Lingkungan dan Molekul" menunjukkan bahwa jahe tidak mencegah pembentukan tumor kandung kemih pada model hewan yang terpapar bahan kimia karsinogenik. Perhatikan bahwa manfaat jahe telah terbukti hanya di laboratorium hewan, dan penelitian dan uji klinis lebih banyak diperlukan sebelum dapat mengganti obat yang ada untuk penyakit kandung kemih.
Efek Samping
Jahe telah digunakan dalam makanan selama berabad-abad dan dianggap aman dalam jumlah sedang. Dosis tinggi, bagaimanapun, dapat menyebabkan mulas, diare dan iritasi pada mulut. Individu dengan gangguan perdarahan dan batu empedu harus menggunakan jahe hanya di bawah pengawasan dokter, catat University of Maryland Medical Center. Suplemen jahe juga bisa mengganggu obat antikoagulan tertentu.
Kewaspadaan
Jahe dan suplemennya mudah didapat di sebagian besar toko makanan alami namun Anda harus berbicara dengan dokter sebelum menggunakannya. Selain itu, Food and Drug Administration tidak mengatur produksi suplemen jahe di Amerika Serikat.Pastikan produk yang ingin Anda gunakan telah diuji untuk keamanan dan kemanjuran oleh U. S. Pharmacopeial Convention atau laboratorium klinis independen lainnya.