Bagaimana Saliva dibuat?
Daftar Isi:
- Air liur adalah bagian penting dari proses pencernaan bagi banyak hewan yang berbeda, termasuk manusia. Air liur membantu melembabkan makanan dan juga memulai proses pencernaan. Air liur dihasilkan oleh kelenjar ludah. Departemen Patofisiologi Negara Colorado mencatat bahwa kebanyakan hewan (termasuk manusia) memiliki tiga pasang kelenjar ludah yang berbeda. Kelenjar parotid terletak di pipi. Kelenjar submandibular dapat ditemukan di bagian bawah mulut, di dekat rahang. Akhirnya, ada kelenjar ludah yang bisa ditemukan di bawah lidah, disebut kelenjar sublingual.
Air liur adalah bagian penting dari proses pencernaan bagi banyak hewan yang berbeda, termasuk manusia. Air liur membantu melembabkan makanan dan juga memulai proses pencernaan. Air liur dihasilkan oleh kelenjar ludah. Departemen Patofisiologi Negara Colorado mencatat bahwa kebanyakan hewan (termasuk manusia) memiliki tiga pasang kelenjar ludah yang berbeda. Kelenjar parotid terletak di pipi. Kelenjar submandibular dapat ditemukan di bagian bawah mulut, di dekat rahang. Akhirnya, ada kelenjar ludah yang bisa ditemukan di bawah lidah, disebut kelenjar sublingual.
Saliva terdiri dari campuran air, zat terlarut yang disebut elektrolit, enzim dan lendir. Seperti catatan KidsHealth, sebagian besar air liur adalah air, tapi zat lainnya juga memiliki peran penting. Enzim ini digunakan untuk mulai memecah karbohidrat di awal sistem pencernaan. Lendir membantu melumasi makanan dan membuat menelan lebih mudah. Air liur juga memiliki sodium, potasium dan bikarbonat di dalamnya. Bikarbonat sangat penting karena dapat menetralisir beberapa asam di dalam perut.
Produksi air liur dikendalikan oleh sistem saraf otonom, yang mengendalikan tindakan tak disengaja. Bila otak dirangsang (seperti oleh aroma makanan), ia akan mengirimkan sinyal ke kelenjar ludah. Produksi sebenarnya air liur dilakukan oleh sel yang disebut sel asinar. Sel-sel serosa membuat bentuk air liur encer dan sel mukosa membuat air liur kental lebih kental. Kelenjar liur parotid sebagian besar terdiri dari sel serosa. Yang di bawah lidah sebagian besar adalah sel mukosa, dengan submandibular mewakili campuran kedua jenis sel. Bila air liur diproduksi oleh sel asinar, maka air tersebut kemudian dikumpulkan di saluran kecil, dimana bisa dimodifikasi. Saluran kecil terhubung ke saluran yang lebih besar, yang akhirnya melepaskan air liur ke dalam mulut.