Bagaimana Bau Makanan Mempengaruhi Cara Mencicipi

Daftar Isi:

Anonim

Proses yang melibatkan sel-sel lidah dan nasal Anda menyebabkan bau makanan mempengaruhi rasa. Gabungan indra penciuman dan rasa memungkinkan otak Anda mendefinisikan rasa makanan. Pilihan gaya hidup tertentu, kekurangan vitamin dan penyakit dapat mengurangi persepsi Anda akan rasa.

Video Hari

Rasa

Otak Anda merasakan sensasi rasa tunggal sebagai kombinasi dari selera, aroma dan tekstur makanan yang sebenarnya, sesuai dengan situs "Scientific American". Rasa sebenarnya dari makanan mengacu pada sensasi bahwa sel-sel di kuncup rasa mampu mendeteksi. Selera ini pahit, asin, asam dan manis. Sel sensorik di dekat tunas merasakan tekstur makanan atau minuman, seperti creaminess, kepedasan dan suhu.

Percobaan dengan Bau dan Rasa

Pembukaan saluran hidung Anda mengandung sel-sel yang terasa berbau. Sel bau ini menyampaikan informasi ke mulut melalui rujukan penciuman. The "Scientific American" menjelaskan fenomena rujukan penciuman dengan menggambarkan percobaan di mana Anda memegang hidung sambil mengunyah jellybean stroberi. Anda akan merasakan rasa manis dan asam karena selera Anda berhubungan dengan jellybean, dan sel indra Anda akan merasakan perasaan lembut dan lembut saat Anda mengunyah jellybean. Indera penciuman tidak ada karena untuk sementara Anda memblokir aliran udara melalui saluran hidung. Lepaskan hidung Anda untuk membiarkan molekul bau dari jellybean berjalan melalui saluran hidung Anda ke sel yang terasa berbau. Pada titik ini Anda harus merasakan rasa stroberi dari jellybean.

Taste Impairment

Persepsi Anda tentang rasa mungkin kurang tajam jika Anda merokok dengan berat, karena potensi tar rokok mengganggu selera. Kekurangan seng atau vitamin B-12 juga bisa mengganggu selera Anda. Mereka yang berhenti merokok akhirnya mendapatkan persepsi rasa yang lebih baik. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mencurigai kekurangan vitamin B-12 atau seng sebagai penyebab gangguan selera.

Penyakit dan Rasa

Penyakit juga dapat mengganggu selera dan kemampuan Anda untuk merasakan rasa. Penyakit ini bisa termasuk flu atau flu, radang gusi, infeksi nasal, polip hidung, sinusitis, radang tenggorokan dan infeksi kelenjar liur. Rasa rasa normal Anda akan kembali setelah penyakit Anda berlalu. Selalu mencari bantuan medis dan ikuti metode pengobatan yang sesuai untuk kondisi Anda.