Bagaimana Mengobati Bibir yang Terikat pada Bayi yang Baru Lahir

Daftar Isi:

Anonim

Bibir pecah pada bayi baru lahir lebih dari sekedar tidak nyaman; mereka dapat secara negatif mempengaruhi makan dan tidur dan dapat menyebabkan infeksi yang berpotensi serius. Karena itu, merawat bibir botak yang baru lahir secepat mungkin adalah penting. Dalam kebanyakan kasus, bibir pecah-pecah bisa diobati di rumah dan hanya butuh beberapa hari untuk sembuh. Bibir pecah-pecah kronis memerlukan perhatian medis untuk menyingkirkan dehidrasi atau kondisi kesehatan lainnya.

Video of the Day

Langkah 1

Terapkan lanolin ke bibir bayi Anda yang baru lahir. Krim Lanolin, seperti Lansinoh, tersedia di sebagian besar apotek dan toko ritel dan sering digunakan oleh ibu menyusui untuk menenangkan puting susu yang kering dan retak. Lansinoh aman digunakan pada bayi baru lahir.

Langkah 2

Tinggalkan sedikit air susu ibu ke bibir bayi setelah menyusui. ASI tidak hanya membantu melembabkan bibir bayi Anda, ini akan membantu mencegah infeksi berkembang dalam retakan atau luka apapun.

Langkah 3

Gunakan kapas bersih untuk mengoleskan sedikit minyak zaitun atau petroleum jelly ke bibir botak yang baru lahir sebelum tidur. Ini akan membantu menahan kelembaban sekaligus melindungi bibir bayi Anda dari air liur saat tidur. Sementara petroleum jelly tidak beracun, bayi Anda mungkin mengalami diare, sakit perut atau batuk jika produk tersebut tertelan, menurut National Institutes of Health.

Langkah 4

Tutupi bibir bayi Anda sebelum Anda membawanya ke luar. Oleskan sedikit lip balm alami ke bibirnya akan membantu melindungi mereka dari efek pengeringan matahari, angin dan dingin.

Langkah 5

Jalankan pelembab di dalam kamar bayi Anda di malam hari. Meningkatkan tingkat kelembaban di dalam rumah Anda akan membantu melembabkan bibir dan kulit bayi Anda.

Langkah 6

Catat berapa banyak dan seberapa sering bayi Anda menyusu. Dehidrasi bisa menyebabkan bibir pecah-pecah pada bayi yang baru lahir. Jika bayi Anda sepertinya tidak makan sebanyak seharusnya, jika hasil urinnya berkurang, atau jika dia menunjukkan tanda-tanda dehidrasi lain, segera hubungi dokter anak Anda. Mayo Clinic menyatakan bahwa fontanella yang cekung di kepala bayi Anda, kurang air mata, kantuk yang ekstrem dan detak jantung yang cepat adalah tanda-tanda dehidrasi berat pada bayi.

Hal-hal yang Anda perlukan

  • krim Lanolin
  • Penyeka kapas
  • Minyak jeli
  • Minyak zaitun
  • Balsem bibir untuk bayi
  • Humidifier