Efek samping dari Tonsillitis

Daftar Isi:

Anonim

Amandel adalah dua jaringan kecil yang terletak di kedua sisi bagian belakang mulut. Mereka adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh dan membantu mempertahankan tubuh terhadap infeksi - terutama kuman di udara atau makanan. Tonsilitis adalah kondisi medis dimana amandel menjadi terinfeksi karena virus atau bakteri. Jika Anda mengalami efek samping yang serius dari amandel, bicarakan dengan dokter Anda karena Anda mungkin memerlukan pengobatan untuk mengurangi gejala ini.

Video of the Day

Sore Throat

Jika Anda mengalami tonsilitis, efek samping yang paling umum adalah sakit tenggorokan. Infeksi amandel dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan parah. Jika ini terjadi, jaringan amandel bisa membengkak, yang bisa membuat menelan atau makan makanan tidak nyaman. Situs Better Health Channel menjelaskan bahwa beberapa anak dengan tonsilitis mungkin mengeluh sakit perut daripada sakit tenggorokan.

Kelenjar getah bening bengkak

Kelenjar getah bening adalah komponen penting sistem limfatik di dalam tubuh, yang membantu mempertahankan tubuh terhadap infeksi. Tonsilitis dapat menyebabkan kelenjar getah bening di dalam leher menjadi terinfeksi, yang dapat menyebabkan nodus menjadi jengkel atau meradang. Anda mungkin mengalami kepekaan yang menyakitkan di dalam leher Anda akibat kelenjar getah bening yang membengkak.

Taut Tenggorokan Putih atau Kuning

Tonsilitis dapat menyebabkan jaringan amandel menumpuk nanah, yang mungkin tampak sebagai kulit putih atau kuning pada bagian belakang mulut. Patch ini dapat menyebabkan gejala tambahan seperti pembengkakan, pembengkakan atau iritasi amandel. Gejala seperti itu bisa mengganggu makan atau minum makanan atau cairan tertentu.

Nafas Buruk

Jika Anda menderita tonsilitis, infeksi dapat menyebabkan Anda memiliki bau mulut. Bakteri bisa mengeluarkan bau tak sedap saat mereka menyebar melalui jaringan amandel.

Demam

Menanggapi infeksi tonsilitis, tubuh Anda mungkin mengalami demam. Demam adalah respon kekebalan yang digunakan oleh tubuh Anda untuk membantu menghentikan penyebaran infeksi. Anda mungkin juga mengalami gejala tambahan seperti sakit kepala atau kelelahan.