Kehamilan Susu Kental Saat Hamil
Daftar Isi:
- Kehamilan
- Perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan hidung Anda membengkak dan menghasilkan lebih banyak lendir. Perubahan ini paling sering terjadi pada trimester kedua. Kehamilan menyebabkan aliran darah pada selaput lendir Anda meningkat. Menanggapi volume darah tambahan, lapisan sinus dan saluran hidung Anda cenderung membengkak, kadang-kadang membatasi aliran udara Anda.
- Kehamilan merupakan salah satu faktor risiko utama dalam perkembangan sinusitis. Sinusitis adalah istilah medis untuk radang sinus Anda. Pembengkakan ini bisa menghalangi drainase, menyebabkan lendir tebal terbentuk di rongga sinus. Pelepasan sinus bisa tampak berwarna kuning atau hijau dan bisa menyebabkan bau mulut. Gejala umum lain dari sinusitis termasuk batuk, bau hilang dan sakit tenggorokan.
- Dalam "Buku Pegangan Penyakit Nasal," Dr. Terrence M. Davidson merekomendasikan agar wanita hamil menggunakan irigasi hidung untuk membersihkan sekresi tebal. Membilas sinus dan saluran hidung Anda dua sampai tiga kali per hari dapat membantu memberikan bantuan sementara. Menggunakan humidifier selama kehamilan Anda juga dapat membantu menenangkan sinus bengkak Anda.
- Meskipun dekongestan hidung aman bagi kebanyakan orang, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat bebas selama kehamilan. Penggunaan semprotan hidung secara terus-menerus dapat menyebabkan ketergantungan pada produk ini dan mungkin memerlukan jumlah semprotan yang lebih besar untuk memberikan kelegaan yang memadai. Hindari mengkonsumsi obat-obatan alternatif, seperti ramuan herbal dan suplemen gizi, untuk mengobati kondisi sinus atau masalah kesehatan lainnya yang mungkin Anda alami selama kehamilan. Lebah sinus kental disertai demam bisa mengindikasikan adanya infeksi. Biarkan dokter Anda tahu jika Anda demam saat hamil.
Banyak perubahan fisik terjadi selama bulan-bulan kehamilan. Selain gejala kenaikan berat badan yang biasa, morning sickness dan kelelahan, Anda mungkin melihat adanya peningkatan lendir dan kemacetan sinus. Meskipun sinusitis biasa terjadi pada kehamilan, gejala yang menyertai kemacetan mungkin memerlukan diagnosis dan pengobatan medis, terutama jika Anda mengembangkan infeksi bakteri.
Hari KehamilanKehamilan
Perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan hidung Anda membengkak dan menghasilkan lebih banyak lendir. Perubahan ini paling sering terjadi pada trimester kedua. Kehamilan menyebabkan aliran darah pada selaput lendir Anda meningkat. Menanggapi volume darah tambahan, lapisan sinus dan saluran hidung Anda cenderung membengkak, kadang-kadang membatasi aliran udara Anda.
SinusitisKehamilan merupakan salah satu faktor risiko utama dalam perkembangan sinusitis. Sinusitis adalah istilah medis untuk radang sinus Anda. Pembengkakan ini bisa menghalangi drainase, menyebabkan lendir tebal terbentuk di rongga sinus. Pelepasan sinus bisa tampak berwarna kuning atau hijau dan bisa menyebabkan bau mulut. Gejala umum lain dari sinusitis termasuk batuk, bau hilang dan sakit tenggorokan.
Self-HelpDalam "Buku Pegangan Penyakit Nasal," Dr. Terrence M. Davidson merekomendasikan agar wanita hamil menggunakan irigasi hidung untuk membersihkan sekresi tebal. Membilas sinus dan saluran hidung Anda dua sampai tiga kali per hari dapat membantu memberikan bantuan sementara. Menggunakan humidifier selama kehamilan Anda juga dapat membantu menenangkan sinus bengkak Anda.
Kewaspadaan