Pengobatan bipolar Tanpa Berat Badan Efek Samping

Daftar Isi:

Anonim

Gangguan bipolar adalah penyakit kejiwaan yang juga dikenal dengan depresi manik. Hal ini paling sering muncul pada akhir usia remaja atau awal tahun dewasa dan ditandai oleh keadaan mood yang bergantian antara depresi dan mania. Gangguan bipolar dapat diobati dengan sejumlah obat seperti lithium dan valproic acid, yang diketahui menyebabkan kenaikan berat badan karena peningkatan nafsu makan dan perubahan metabolisme karbohidrat. Untungnya, ada sejumlah pilihan yang cenderung menyebabkan efek samping yang mengganggu ini.

Oxcarbazepine, bentuk karbamazepin kimia yang lebih baru, disetujui untuk mengobati gangguan kejang dan bekerja sama untuk mengganggu transmisi saraf dengan memperlambat pergerakan natrium. Meskipun tidak disetujui untuk mengobati gangguan bipolar, menurut sebuah laporan yang diterbitkan di Primary Care Companion to The Journal of Clinical Psychiatry telah terbukti efektif. Efek samping mungkin kurang umum dibanding carbamazepine namun mungkin masih termasuk sakit perut, sakit kepala dan pusing. Hal ini juga dapat menyebabkan hiponatremia dan dehidrasi. Perubahan kulit, kesulitan bernafas atau gejala dehidrasi lainnya harus segera dilaporkan ke profesional medis. Topiramate

Topiramate adalah obat antikonvulsan lain yang mungkin berguna dalam pengobatan gangguan bipolar dan, walaupun belum disetujui, digunakan sebagai obat off-label untuk gangguan ini.Tampaknya bekerja dengan menghalangi enzim, yang dikenal sebagai karbonat anhidrase, di otak dan dengan meningkatkan keasaman jaringan otak. Topiramate sangat diminati sebagai alternatif pengobatan bipolar karena justru dapat menyebabkan penurunan berat badan pada beberapa pasien. Efek samping lainnya meliputi perubahan ingatan, pikiran berkabut, pusing dan kantuk. Kesulitan penglihatan dapat mengindikasikan perkembangan glaukoma yang memerlukan perhatian medis segera. Ziprasidone Ziprasidone, antipsikotik atipikal, disetujui untuk mengobati skizofrenia dan juga gangguan bipolar. Mekanisme tindakan dalam pengobatan episode manik belum dipahami dengan baik. Efek samping yang umum termasuk pusing, kantuk, mual dan gangguan gerakan. Pfizer, produsen ziprasidone, telah melaporkan bahwa meskipun beberapa pasien melaporkan kenaikan berat badan, penelitian klinis mengindikasikan bahwa penambahan berat badan dengan penggunaan ziprasidone tidak lebih tinggi daripada plasebo. Efek samping yang lebih serius mungkin termasuk perubahan irama jantung dan perkembangan kerusakan neurologis jangka panjang, yang dikenal sebagai tardive dyskinesia. Pasien yang memakai ziprasidone harus dipantau sesekali untuk perkembangan kelainan jantung dan neurologis.