Kalsium & Prevacid

Daftar Isi:

Anonim

Prevacid mengobati penyakit refluks gastroesophageal (GERD), bisul dan esofagitis erosif dengan mengurangi jumlah asam yang diproduksi oleh perut. Disebut juga lansoprazole, obat ini bisa mengganggu penyerapan kalsium di dalam usus. Jika Anda mengonsumsi suplemen kalsium dan Prevacid, bicarakan dengan dokter Anda tentang cara terbaik untuk menghindari penurunan penyerapan kalsium.

Video of the Day

Fungsi

Perut menghasilkan asam hidroklorida untuk membantu pencernaan makanan. Dalam beberapa kasus, lambung memproduksi terlalu banyak asam, mengakibatkan iritasi pada lapisan perut dan bagian atas usus halus. Iritasi itu bisa menyebabkan pendarahan dan bisul gastrointestinal. Prevacid mengurangi jumlah asam lambung yang dihasilkan dengan menghalangi enzim yang membantu produksi asam. Produksi asam yang berkurang memberi waktu ulkus yang ada untuk menyembuhkan, dan mencegah terbentuknya ulkus baru. Mengurangi jumlah asam dalam perut juga mengurangi terjadinya sakit maag dan gejala lain dari penyakit refluks gastroesophageal.

Efek

Kalsium karbonat memerlukan adanya asam lambung untuk larut dengan benar, menurut University of Arizona Cooperative Extension. Bila seseorang menggunakan penghambat pompa proton seperti Prevacid, jumlah asam lambung berkurang dan kalsium tidak larut dengan baik. Bila kalsium tidak larut dengan baik, usus tidak menyerap sebanyak yang seharusnya. Bagi mereka yang mengandalkan suplemen kalsium karbonat untuk mengurangi risiko osteoporosis, ini berarti semakin sedikit kalsium memasuki aliran darah untuk membangun tulang yang kuat. Karena kalsium juga berperan dalam kontraksi otot, penyempitan dan pelebaran pembuluh darah, dan transmisi impuls saraf, penurunan penyerapan kalsium menyebabkan peningkatan risiko kesehatan bagi mereka yang menggunakan Prevacid.

Penelitian

->

Terapi Prevasid jangka panjang dapat meningkatkan risiko patah tulang pinggul.

Dr. Douglas Corley, seorang ahli gastroenterologi di San Francisco Kaiser Permanente, melakukan penelitian untuk menentukan hubungan antara terapi penekanan asam dan peningkatan risiko patah tulang. Selama masa studinya, Corley mengumpulkan data untuk 33, 752 orang yang memakai inhibitor pompa proton dan antagonis reseptor histamin-2. Penelitian tersebut melibatkan data pada 130, 471 orang yang tidak memakai obat ini. Corley melaporkan bahwa orang-orang dengan patah tulang pinggul "30 persen lebih mungkin memakai inhibitor pompa proton" selama lebih dari dua tahun. Peningkatan risiko melonjak menjadi 41 persen bagi orang-orang yang mengkonsumsi lebih dari satu pil penekan asam setiap hari. Dr. Corley mempresentasikan hasil studinya di Digestive Disease Week pada tahun 2009.

Prevention / Solution

Karena kalsium sitrat tidak memerlukan asam lambung untuk larut dengan benar, minum suplemen kalsium sitrat dan bukan suplemen kalsium karbonat mengurangi risiko penyerapan kalsium yang burukAmbil suplemen perut kosong untuk hasil terbaik.

Pertimbangan

Meskipun ada penelitian yang mendukung klaim bahwa Prevacid dan penghambat pompa proton lainnya meningkatkan risiko patah tulang, peneliti harus mempertimbangkan faktor medis lainnya saat menentukan efek Prevacid pada penyerapan kalsium. Pada orang dengan kelenjar paratiroid yang terlalu aktif, kelebihan hormon paratiroid menyebabkan kadar kalsium darah meningkat. Hal ini menyebabkan hilangnya kalsium di tulang, meningkatkan risiko patah tulang dan osteoporosis. Studi untuk mengetahui dampak hiperparatiroidisme pada pasien yang memakai Prevacid bisa memberikan informasi lebih banyak tentang risiko obat ini.