Apakah Teh Hijau Mencium Tubuh Nikotin?

Daftar Isi:

Anonim

Nikotin adalah turunan utama dari tanaman tembakau, dan ini diklasifikasikan sebagai alkaloid, karena mengandung sifat merangsang. Nikotin adalah senyawa utama yang bertanggung jawab atas kualitas tembakau yang adiktif, karena nikotin merangsang pelepasan dopamin. Sementara tubuh Anda secara alami mengurangi nikotin hingga setengah jam setiap dua jam, mengkonsumsi suplemen tertentu dapat membantu mempromosikan pelepasan nikotin dari sistem Anda. Meskipun teh hijau disebut-sebut memiliki sifat detoksifikasi, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim bahwa obat ini mengandung nikotin Anda. Karena nikotin bisa menjengkelkan efek kafein, diskusikan penggunaan teh hijau bersama dokter Anda.

Video of the Day

Konstituen Aktif

Para ilmuwan percaya bahwa senyawa aktif utama dalam teh hijau adalah polifenol yang dikenal sebagai katekin. Periset telah mengisolasi enam katekin primer. Sementara setiap katekin memiliki semacam efek pada tubuh Anda, studi awal menyarankan senyawa apigallocatechin gallate, atau EGCG, adalah yang paling aktif dalam tubuh manusia. Catechin diketahui memiliki sifat antioksidan lebih besar dari vitamin C. Oleh karena itu, manfaat kesehatan teh hijau sebagian besar disebabkan oleh tingginya konsentrasi antioksidan. Konstituen aktif lain dalam teh hijau termasuk alkaloid seperti teofilin, theobromine dan kafein.

Bukti

Pendukung teh hijau menunjukkan bahwa konsentrasi antioksidannya yang tinggi dapat membantu mendetoksifikasi racun tubuh Anda. Apakah katekin polifenol dalam teh hijau benar-benar memperlancar pelepasan nikotin di tubuh Anda sedang dalam perdebatan di dalam komunitas ilmiah. Sementara teh hijau belum terbukti bisa menghilangkan nikotin, ternyata teh hijau ini bisa mendukung pemberantasan radikal bebas. Radikal bebas adalah atom dengan satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan, yang berakibat pada perilaku tak menentu yang dapat menyebabkan kerusakan pada tingkat DNA. Atom nakal ini diciptakan secara alami. Namun, merokok secara dramatis meningkatkan jumlah radikal bebas, yang dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk mengembangkan penyakit atau kondisi serius. Meskipun kemampuan teh hijau untuk menghilangkan nikotin tidak dapat disimpulkan, kemampuannya untuk mengurangi pembentukan dan kerusakan radikal bebas dapat bermanfaat bagi perokok dan mantan perokok.

Asupan yang Direkomendasikan

Meskipun tidak ada dosis resmi teh hijau untuk keperluan detoksifikasi, University of Maryland Medical Center menyarankan untuk mengkonsumsi dua sampai tiga cangkir teh hijau per hari untuk mengenalkan 240 mg sampai 320 mg polifenol ke dalam sistem anda. Jika Anda ingin menghindari pembuatan teh, Anda bisa mengonsumsi 100 mg sampai 750 mg kapsul atau tablet teh hijau per hari.

Pertimbangan Keselamatan

Jika Anda peka terhadap kafein, pertimbangkan untuk menggunakan produk teh hijau tanpa kafein untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.Sementara teh hijau umumnya dianggap aman untuk orang dewasa sehat jika Anda memiliki kelainan ginjal, masalah jantung, sakit maag atau kegelisahan, jangan mengkonsumsi teh hijau, karena bisa menyebabkan reaksi buruk. Selanjutnya, jika Anda menggunakan obat-obatan seperti antibiotik, benzodiazepin, beta-blocker atau pengencer darah, jangan mengkonsumsi teh hijau tanpa persetujuan langsung dari dokter Anda.