Apakah Neem bermanfaat untuk Kulit Anda?

Daftar Isi:

Anonim

Pohon cemara hijau evergreen - - Indica Azadirachta asli Asia Tenggara - meminjamkan minyaknya ke produk kulit mulai dari lotion sampai sabun sampai masker. Sementara sistem pengobatan Ayurveda kuno beralih ke nimba untuk memudahkan kelainan kulit seperti scrofula dan septic sores, peminat perawatan kulit alami modern dapat beralih ke bentuk topikal nimba untuk tujuan kosmetik. Neem bukanlah obat ajaib ajaib untuk kulit, tapi mengandung unsur-unsur tertentu yang bisa menguntungkan kulit jika digunakan dengan aman dan benar.

Video of the Day

Produk Anti Penuaan Alternatif

Produk dengan minyak nimba menawarkan alternatif untuk produk anti penuaan sintetis, karena kandungan karotenoid neem memberi ini kualitas yang sangat protektif; menurut sebuah penelitian tahun 2009 yang diterbitkan dalam "Toxicology and Industrial Health," beta-karoten melindungi kulit dari stres oksidatif dan radiasi ultraviolet, membantu mengurangi tanda-tanda penuaan kulit. Minyak nimba juga mengandung vitamin C, bagian alami dari dermis kulit dan epidermis yang memiliki sifat antioksidan dan mendorong produksi kolagen. Seperti cartenoids, vitamin C membantu mencegah photodamage pada kulit. Selain itu, asam lemak minyak nimba berfungsi sebagai pelembab.

Antiseptik untuk Jerawat

Minyak Neem memiliki sifat antiseptik, yang dapat membantu orang yang menderita jerawat. Tanaman ini mengandung quercetin, antibakteri dan antiinflamasi flavonoid. Agen antibakteri membantu mengurangi jerawat dalam beberapa kasus, seperti jerawat akibat terjadinya bakteri pada folikel tersumbat, yang berkontribusi terhadap penciptaan pustula merah yang meradang. Quercetin juga berfungsi sebagai antioksidan, yang membantu mengurangi radikal bebas yang merusak membran.

Redness Reduction

Sama seperti kuersetin dapat membantu mengurangi kemerahan, minyak nimba memiliki komponen antiinflamasi lainnya. Biji pohon nimba, yang menghasilkan minyak nimba, mengandung 28 liminoid - terutama nimbin dan turunannya. Seperti dilaporkan oleh sebuah penelitian 2009 di Journal of Oleo Science, liminoid ini menunjukkan sifat anti-inflamasi yang ditandai dengan hampir tidak ada toksisitas. Agen antiinflamasi seperti ini bisa memudahkan munculnya kemerahan pada kulit.

Tetap Aman

Sebelum memasukkan minyak nimba ke dalam rejimen perawatan kulit topikal Anda, berkonsultasilah dengan dokter kulit Anda dan dapatkan tes alergi dari dokter Anda, karena Anda mungkin alergi terhadap neem. Untuk keamanan maksimal, tetap berpakaian profesional, kosmetik minyak nimba alami, yang mencairkan nimba dengan bahan alami lainnya seperti lidah buaya, minyak kelapa, oatmeal, minyak jojoba dan minyak pohon teh. Produk perawatan kulit berbasis minyak nabati dioleskan secara topikal melalui sabun, lotion, shampo dan masker. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen neem atau memijat minyak ke kulit Anda, tapi tetap bersihkan minyak nimba murni dari anak-anak, karena konsumsi bisa menyebabkan muntah atau kantuk.