Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini
Daftar Isi:
Perkembangan penulisan di masa kanak-kanak adalah kombinasi dari perkembangan mental dan fisik. Secara mental, seorang anak mengembangkan kemampuannya dalam konsentrasi, ingatan dan bahasa. Secara fisik, dia mengembangkan keterampilan motorik halus yang diperlukan untuk menggunakan otot di jari dan tangan untuk menulis dan menggambar. Keterampilan menulis anak usia dini paling baik dikembangkan saat orang tua atau pengasuh memberikan kesempatan untuk berlatih, seperti menyediakan bahan untuk membuat kartu atau menulis catatan.
Video of the Day
Scribbling
Scribbling adalah tahap pertama pengembangan penulisan anak usia dini. Anak-anak biasanya mulai menulis sekitar usia 15 bulan dan berlanjut sampai sekitar dua setengah tahun. Scribbling terdiri dari anak yang menjelajahi ruang. Dia akan menggunakan coretan untuk menghubungkan bagian atas dan bawah selembar kertas dan mengisi ruang di antaranya. Dia baru mulai mengerti bahwa gerakannya menghasilkan goresan yang dilihatnya di selembar kertas, dan dia akan senang mengeksplorasi fungsi berbagai jenis alat tulis dan tulis. Dia akan mulai dengan krayon atau spidol besar sebelum maju menggunakan pensil.
Menggambar
Sekitar dua sampai tiga tahun, seorang anak akan mulai menggambar garis besar dan kemajuan di luar penceritaan. Dia mungkin menggambar lingkaran terbuka dan garis diagonal, horizontal dan vertikal dari semua ukuran. Dia juga bisa memegang krayon, spidol atau pensil di antara jempol dan telunjuknya. Anak-anak seusia ini akan mendapatkan keuntungan dari penggunaan kertas dengan berbagai warna dan tekstur, dan bekerja dengan media seperti stensil, gunting, pukulan dan prangko selain krayon atau pensil. Penggunaan media penulisannya yang berbeda akan mendorong pengembangan penulisan lebih lanjut.
Tahap fonemik
Seorang anak mencapai tahap fonemik sekitar tiga setengah tahun. Dia akan mulai membuat pola, garis, titik dan lekukan berulang. Dia juga akan mulai meniru tulisan dan dia mungkin bisa menulis beberapa huruf alfabet. Pada tahap ini, dia tahu bahwa gambar dan tulisannya menyampaikan makna. Dia mungkin juga bisa memberi nama huruf tertentu, dan "kata-katanya" akan mencakup konsonan pertama dan vokal segera setelahnya.
Tahap Transisi
Segera setelah tahap fonemik, tulisan anak mulai terlihat lebih mirip bahasa ibunya. Saat dia menulis kata-kata, ejaan pertama-tama mencerminkan bagaimana kata itu terdengar daripada apa yang mungkin merupakan ejaan sebenarnya. Ini segera berkembang menjadi ejaan yang benar. Di tahap peralihan, dia masih mengeksplorasi format kata-kata, menghasilkan kata-kata yang ditulis di lebih dari satu baris di halaman. Dia juga biasanya belajar menulis namanya sendiri sebelum dia menulis kata-kata lain.
Gambar dan Kata
Sekitar empat sampai lima tahun, versi tulisan anak akan mencakup kata-kata dan gambar.Dia mencapai kemampuan intelektual penting yang mencakup memegang gambar di otaknya cukup lama untuk mentransfernya ke selembar kertas. Dia akan membuat kreasi dan bisa memberi label mereka, dan bahkan mungkin merencanakan tulisan atau gambarnya terlebih dahulu. Kemampuan menulisnya akan terus diperbaiki seiring perkembangannya melalui sekolah.