Makanan yang buruk untuk radang sendi

Daftar Isi:

Anonim

Arthritis adalah kondisi yang menyakitkan yang menyebabkan pembengkakan sendi. Ada beberapa jenis arthritis, seperti reactive arthritis dan rheumatoid arthritis, meski semua bentuk terasa sakit. Menurut Komite Dokter untuk Pengobatan yang Bertanggung Jawab, lebih dari 20 juta orang Amerika menderita osteoarthritis dan 2 juta memiliki rheumatoid arthritis. Karena arthritis mempengaruhi begitu banyak orang, menemukan obat sangat penting. Saat ini tidak ada obat untuk arthritis, namun menghindari makanan berbahaya tertentu dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan yang terkait dengannya.

Video of the Day

Butter

Meskipun banyak orang tumbuh dengan kebiasaan mengoleskan semuanya dari biskuit ke kentang dan bahkan sayuran hijau, orang dengan arthritis bisa mendapatkan keuntungan dengan membatasi asupan mentega. Kampanye Penelitian Arthritis menyatakan bahwa kelebihan berat badan dan obesitas memburuk radang sendi karena bobot ekstra membuat ketegangan pada persendian Anda.

Makanan tinggi lemak seringkali tinggi kalori dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Bukan hanya mentega yang tinggi lemak, tapi mentega mengandung lemak jenuh, yang bisa meningkatkan pembengkakan dan rasa sakit di tubuh. Karena itu, mentega harus dihindari oleh penderita artritis.

Daging sapi

Daging seperti daging sapi dikaitkan dengan peningkatan peradangan dan nyeri sendi akibat artritis, menurut Komite Dokter untuk Pengobatan yang Bertanggung Jawab. Orang dengan arthritis umumnya mengalami sedikit rasa sakit saat mereka menjalani diet vegetarian. Daging sapi juga mengandung lemak jenuh, yang bisa meningkatkan rasa sakit.

Permen

Penelitian Penelitian Arthritis menyatakan bahwa makanan bergula seperti permen harus dimakan sedikit oleh orang-orang dengan arthritis. Salah satu alasannya adalah permen itu mengandung kalori tapi tidak ada serat atau nutrisi, sehingga bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Berat badan terlalu banyak dapat memperburuk rasa sakit pada orang yang rematik. Komite Dokter untuk Pengobatan yang Bertanggung Jawab menyatakan bahwa makanan bergula seperti permen merupakan salah satu makanan yang paling sering dikaitkan dengan rasa sakit pada pasien arthritis.

Tomat

Tomat bukanlah sesuatu yang kebanyakan orang pikirkan akan menyebabkan rasa sakit. Karena tomat adalah buah, mereka tidak memiliki lemak atau lemak jenuh. Sayangnya, Komite Dokter untuk Pengobatan yang Bertanggung Jawab menyatakan bahwa tomat berada di kelompok tanaman nightshade dan tanaman ini bisa menjadi pemicu utama rasa sakit rematik.

Alih-alih memiliki tomat, seseorang dengan arthritis harus makan buah-buahan lain seperti apel dan pir atau sayuran seperti kacang hijau dan bayam.