Kadar Kalium & Kalsium yang Tinggi dalam Darah

Daftar Isi:

Anonim

Tubuh manusia memiliki beberapa proses rumit yang menjaga kadar potassium dan kalsium normal dalam darah. Bila kerusakan organ, penyakit akut atau penyakit kronis mengganggu proses ini, kadar kalium dan kalsium dapat meningkat. Dokter merujuk pada kadar kalium tinggi seperti hiperkalemia, sementara mereka mengacu pada kadar kalsium tinggi seperti hiperkalsemia.

Video of the Day

Identifikasi

Tes darah panel dasar metabolik memungkinkan dokter untuk mengidentifikasi peningkatan kadar potassium dan sodium dalam darah. Tes darah ini juga memeriksa kadar sodium, kreatinin, nitrogen urea darah, glukosa, klorida dan karbon dioksida. National Institutes of Health (NIH) melaporkan bahwa kadar kalium normal berkisar antara 3, 7 sampai 5,2 mEq / L (miliekuivalen per liter), sedangkan kadar kalsium normal berkisar antara 8. 5 sampai 10. 2 mg / dL (miligram per desiliter).

Resiko

Peningkatan kadar potassium dan kalsium keduanya memiliki risiko. Karena kalium mengendalikan transmisi impuls saraf dan kontraksi otot, kadar potassium tinggi berperan dalam irama jantung abnormal. Mayo Clinic melaporkan bahwa kadar kalsium tinggi menyebabkan kerusakan ginjal, osteoporosis, peningkatan risiko batu ginjal, ritme jantung abnormal dan disfungsi sistem saraf. Hiperkalsemia berat menyebabkan kebingungan, koma dan bahkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat. Perawatan yang digunakan untuk hiperkalemia dan hiperkalsemia bergantung pada tingkat keparahan kondisi dan penyebabnya. Manual Kesehatan & Penuaan Merck menunjukkan bahwa dokter mengobati kadar kalium tinggi dengan pemberian obat yang meningkatkan ekskresi kalium atau menghambat penyerapan kalium. Pengobatan cepat untuk hiperkalsemia berat mengurangi risiko komplikasi. Kalsitonin intravena dan bifosfonat menurunkan jumlah kalsium yang dilepaskan di aliran darah. Penghapusan kelenjar paratiroid menghasilkan kadar kalsium yang lebih rendah jika terjadi hiperkalsemia karena kelebihan hormon paratiroid dalam darah.

Pencegahan

Diet khusus untuk orang-orang yang berisiko terkena hiperkalemia dan hiperkalsemia mencegah kadar zat berbahaya berbahaya dari pembentukan di dalam darah.Diet ginjal membatasi asupan kalium, sodium, protein dan fosfor pada orang yang memiliki penyakit ginjal. Orang dengan risiko kadar potassium tinggi juga harus menghindari makanan dengan potasium tinggi dan suplemen kalium. National Cancer Institute menunjukkan bahwa orang dengan peningkatan risiko hiperkalsemia harus minum banyak cairan, berolahraga secara normal dan mengurangi atau menghilangkan penggunaan obat-obatan yang menyebabkan kadar kalsium tinggi.