Bagaimana Membantu Anak Bersosialisasi di Sekolah
Daftar Isi:
Membantu anak Anda membuat teman dan bersosialisasi di sekolah bisa agak menantang, terutama jika Anda memiliki anak dengan kebutuhan khusus atau jika Anak Anda memiliki kepribadian yang introvert. Jika anak Anda adalah anak tunggal, mungkin lebih sulit baginya untuk bersosialisasi dengan anak-anak lain. Hanya anak-anak yang terlihat lebih nyaman berinteraksi dengan orang dewasa atau anak yang lebih muda daripada teman sebayanya. Bahkan jika anak Anda memiliki saudara kandung, dia mungkin masih enggan untuk terlibat dalam interaksi sosial. Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak Anda bersosialisasi di sekolah dan mengembangkan persahabatan yang berarti.
Video of the Day
Langkah 1
Dorong anak Anda untuk bergabung dengan ansambel musik sekolah, jika dia menunjukkan minat untuk memainkan alat musik. Musik adalah cara yang produktif dan menyenangkan bagi anak-anak dengan minat yang sama untuk bertemu, dan ada banyak manfaat belajar memainkan alat musik. Menurut sebuah artikel oleh BBC, "belajar alat musik bisa meningkatkan kepercayaan dan pembelajaran anak di daerah lain. "Anak-anak yang bermain instrumen punya banyak kesempatan untuk melakukan sosialisasi, seperti bermain bersama di sekolah marching band atau dalam sebuah orkestra pit untuk sebuah drama sekolah.
Langkah 2
Tanyakan kepada anak Anda apakah dia ingin bergabung dengan tim olahraga sekolah. Bermain olahraga sekolah intramural adalah cara yang bagus bagi anak-anak untuk berolahraga dan udara segar, dan ini menyediakan sarana interaksi bagi anak-anak di sekolah yang sama yang mungkin tidak selalu berada di kelas yang sama. Olahraga juga dapat memberikan pelajaran berharga dalam kerja tim, komunikasi dan kerjasama, yang merupakan keterampilan penting yang dapat dimasukkan anak Anda ke dalam situasi sosial lainnya. Sebuah artikel oleh American Academy of Child and Adolescent Psychiatry menunjukkan bahwa menjadi anggota olahraga tim juga dapat memberi anak Anda perasaan memiliki, yang juga dapat menyebabkan perasaan harga diri meningkat.
Langkah 3
Bicaralah dengan guru anak Anda untuk mengetahui apakah dia mengalami kesulitan dengan anak-anak lain. Jika anak Anda menunjukkan perilaku antisosial atau mengganggu, ini bisa menciptakan masalah sosial dan akademis. Demikian juga, anak Anda mungkin ditarik secara sosial karena intimidasi. Ini adalah masalah yang bisa diangkat oleh guru atau konselor sekolah Anda. Lihat apakah ada faktor yang mungkin tidak Anda sadari, yang dapat Anda atasi di rumah dengan anak Anda. Bicaralah dengan anak Anda tentang isu-isu seperti bullying, yang dapat mengganggu perkembangan sosialnya di sekolah. Begitu anak Anda merasa didengarkan dan dimengerti, Anda kemudian bisa bekerja dengan para guru, konselor dan anak Anda untuk membuat rencana untuk menghentikan intimidasi atau perilaku mengganggu dan antisosial.
Langkah 4
Peran bermain dengan anak Anda untuk membuatnya merasa lebih nyaman berinteraksi dengan teman sekelas.Lakukan brainstorming pada beberapa situasi yang muncul untuk anak Anda dan kemudian kerjakan melalui peran mereka dengan skenario umum dan solusi yang mungkin.