Lesitin bubuk Vs. Lecithin Butiran

Daftar Isi:

Anonim

Lecithin, produk yang digunakan dalam memasak komersial dan dijual sebagai suplemen alami, kadang ditambahkan ke milkshake dan smoothies. Ini bisa digunakan dalam bentuk bubuk dan juga dalam butiran. Terlepas dari apakah Anda mengambil bubuk lesitin atau butiran lesitin, selalu konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum menambahkan suplemen ini ke dalam rencana makan Anda.

Video Hari

Tentang Lecithin

Powder Versus Granules

Anda dapat membeli lesitin untuk dikonsumsi sebagai suplemen kesehatan dalam bentuk pil serta bubuk atau butiran. Banyak orang menggunakan bubuk lesitin yang tersedia secara komersial atau butiran yang terutama berasal dari kedelai untuk dicampur menjadi milkshake atau smoothies. Bubuk lesitin kedelai diproses untuk menghindari bagian kedelai yang bisa memiliki efek mirip estrogen. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik bagi orang-orang yang telah disarankan untuk menghindari kedelai karena efeknya pada hormon, seperti yang dengan kanker payudara. Butiran Lecithin terbuat dari bubuk kedelai yang dicampur dengan minyak kedelai, sehingga butirannya mengandung senyawa mirip estrogen ini. Jika Anda tidak bisa mengkonsumsi kedelai, beberapa bubuk lesitin dan butirannya terbuat dari kuning telur.

Nutrisi

Bubuk lesit dan butiran lesitin relatif rendah kalori. Satu sendok makan porsi bubuk lesitin mengandung 50 kalori sementara satu sendok makan butiran mengandung 80 kalori. Butirnya sedikit lebih tinggi lemaknya, dengan 8 gram per porsi dibandingkan dengan 2. 5 gram dalam porsi bubuk. Baik butiran lesitin maupun bubuk lesitin merupakan sumber penting vitamin atau mineral.

Pertimbangan

Apakah Anda mengkonsumsi lesitin bubuk atau butiran lesitin, selalu mengkonsumsinya sesuai petunjuk. Saat mengkonsumsi 10 sampai 30 gram lesitin per hari seharusnya tidak memicu efek samping, dosis yang lebih tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diare, ruam kulit, mual dan muntah, penambahan berat badan, pusing, dan bau badan yang tidak normal.