Efek jangka panjang dari Hubungan yang Emosional Secara Pelecehan
Daftar Isi:
Pelecehan emosional seringkali merupakan jenis pelecehan yang paling sulit dikenali dan diatasi karena bekas paruhnya tidak terlihat oleh mata telanjang. Tidak seperti pelecehan fisik dan seksual, pelecehan emosional tidak meninggalkan bekas luka atau bukti fisik lainnya. Efek jangka panjang dari jenis pelecehan dalam suatu hubungan dapat berlangsung lama dan menghancurkan dan bahkan dapat mempengaruhi orang yang dilecehkan selama sisa hidupnya, terutama jika pelecehan tersebut tidak pernah ditangani dengan profesional kesehatan.
Video of the Day
Confidence
Menurut edisi Mei 2005 dari Journal of Emotional Abuse, salah satu efek psikologis pelecehan emosional yang paling umum dan sering terjadi adalah kerusakan diri. - keyakinan dan harga diri Penyalahgunaan sering berfokus pada area dimana orang yang dilecehkan memiliki masalah harga diri seperti penampilan fisik, berat badan, kecerdasan, dan sebagainya. Ini hanya melanggengkan masalah orang-orang yang dilecehkan dengan rasa percaya diri.
Kepercayaan
Menurut penelitian yang sama, efek psikologis lain dari pelecehan emosional adalah ketidakmampuan untuk mempercayai orang-orang yang dekat dengan Anda. Ketika sebuah hubungan memasuki tahap pelecehan emosional, orang yang dilecehkan secara alami kehilangan kepercayaan pada pelaku. Isu-isu kepercayaan ini bisa meluas ke dalam hubungan lain, bahkan hubungan yang dekat. Orang yang dilecehkan sering merasa bahwa jika seseorang yang dekat bisa mematahkan kepercayaannya, dia tidak aman dengan siapa pun.
Denial
Salah satu temuan dari penelitian yang diterbitkan dalam "Journal of Emotional Abuse" adalah bahwa meskipun anak-anak sering bergantung pada pengalaman dan efek pelecehan emosional di masa kecil mereka, orang dewasa yang sedang Dilecehkan secara emosional sering kali mengalami keadaan penyangkalan - baik tentang keadaan seputar penyalahgunaan dan efek yang dianutnya terhadap harga diri dan faktor psikologis lainnya. Banyak orang mungkin menyangkal bahwa pelecehan bahkan mungkin terjadi bila tidak bersifat fisik.
Menurut penelitian, ini mungkin adalah bagian dari mengapa banyak wanita memilih untuk tetap berada dalam hubungan emosional yang kasar. Mereka menolak seberapa buruk masalahnya dan apa akibatnya terhadap kehidupan mereka.
Stres dan Efek Fisik
Menurut University of Michigan, efek psikologis bukan satu-satunya yang dirasakan oleh korban pelecehan emosional. Berurusan dengan pelecehan emosional dalam waktu lama dapat menyebabkan stres yang ekstrem, yang seringkali bisa memanifestasikan dirinya dengan sakit kepala, sakit punggung, sakit leher dan bahkan rasa sakit pada ekstremitas.