Perkawinan Latihan Konseling
Daftar Isi:
Setiap pernikahan melewati perairan yang kasar. Adalah penting bahwa pasangan bekerja untuk memperkuat hubungan mereka secara teratur. Latihan konseling pernikahan dapat membantu pasangan menghadapi masa sulit dan juga bisa membantu pasangan yang ingin bekerja menjaga pernikahan yang sehat.
Video of the Day
Latihan Komunikasi
Perkosaan adalah masalah umum dalam banyak perkawinan. Mitra sering salah menafsirkan atau membuat asumsi tentang apa yang orang lain katakan. Latihan komunikasi yang baik untuk membantu mereka yang berada dalam hubungan memahami perbedaan persepsi mereka menggunakan pernyataan "Anda bilang" dan "Saya dengar". Dalam latihan ini, para mitra bergiliran mengulangi pernyataan orang lain dan menjelaskan interpretasi mereka terhadap pesan tersebut.
Menunjukkan Apresiasi
Menunjukkan apresiasi adalah kualitas yang sering hilang seiring berlalunya waktu dalam perkawinan. Apresiasi memicu neuron bahagia dalam sistem limbik dan mendekatkan rekan-rekannya, jelas Jon Meyerson, LCSW, dalam artikel "Success With Couples Therapy - Pendekatan Langkah-demi-Langkah," yang diterbitkan dalam "Pekerjaan Sosial Hari Ini". Latihan ini memungkinkan pasangan untuk menunjukkan bahwa mereka saling menghormati dan memprioritaskan satu sama lain. Dalam kegiatan ini, pasangan duduk saling berhadapan. Satu orang mulai dengan menyuarakan kualitas yang dihargai tentang orang lain. Orang lain kemudian mencerminkan apresiasi ini dengan juga membuat sebuah pernyataan. Hal ini diulang sampai waktu usai. Dianjurkan untuk mengatur timer selama 10 sampai 15 menit untuk latihan ini.
Serang Perilaku
Nama panggilan, menyalahkan dan mengkritik sangat merusak pernikahan. Dalam artikel "Couples at Risk & the Four Horsemen," yang dipublikasikan di situsnya, penasihat perkawinan dan terapis bersertifikat Gottman Lisa Lund merekomendasikan untuk membuat keluhan langsung yang bukan merupakan serangan global terhadap kepribadian pasangan. Dalam latihan ini, para mitra diminta untuk fokus menyerang perilaku pasangan lainnya daripada orang tersebut dengan menghindari pernyataan yang dimulai dengan "Anda". Sebagai gantinya, mereka diminta untuk membuat pernyataan yang menentukan perilaku yang mengganggu mereka, yang menyatakan alasan mengapa dan menyarankan perilaku yang dapat diterima.
Mengekspresikan Kebutuhan
Mitra sering kali terbiasa melakukan pengorbanan dalam pernikahan sehingga mereka lupa mengungkapkan keinginan dan kebutuhan mereka. Dalam latihan ini, para mitra dapat berbagi harapan dan keinginan mereka terkait hubungannya. Setiap orang diminta melipat kertas dalam empat dan memberi label pada setiap kotak dengan kategori berikut: emosional, material, fisik dan sosial. Mereka kemudian akan mengisi setiap kotak dengan empat sampai lima kebutuhan atau keinginan yang mereka miliki di masing-masing dari empat kategori. Setelah selesai, rekan saling bertukar dokumen dan berdiskusi tentang kebutuhan ini.