Hot flash natural

Daftar Isi:

Anonim

Kebanyakan hot flashes tidak disebabkan oleh kondisi medis namun dengan respons normal terhadap fluktuasi hormon wanita. Mereka umumnya mereda setelah kadar estrogen menjadi stabil beberapa tahun setelah menopause. Kondisi lingkungan tertentu, makanan dan kebiasaan cenderung memicu hot flashes. Ada obat untuk membantu menghilangkan atau mengurangi kejadian dan tingkat keparahan hot flashes, namun beberapa wanita khawatir dengan potensi risiko kesehatan dari hormon yang diproduksi secara kimia, dan oleh karena itu memilih untuk menggunakan pengobatan alami.

Video of the Day

Pengobatan Herbal

Beberapa wanita merasa terbebas dari pengobatan herbal - baik sendiri atau dalam campuran. Black cohosh, dong quai, akar ubi liar, goldenseal, willow putih, sage dan peony putih adalah ramuan yang membantu menenangkan tubuh, menurut Dr. Susan Lark di situs web Project Aware. Ramuan ini bisa ditemukan di toko makanan kesehatan, toko obat, beberapa toko kelontong dan toko diskon. Untuk hot flashes yang paling parah, carilah campuran ramuan ini.

Estrogen Tanaman

Hot flashes tidak umum di negara-negara Asia, menurut situs web Power-Surge. Alasannya mungkin karena wanita Asia biasanya mengkonsumsi kacang kedelai, yang mengandung fitoestrogen (estrogen tanaman). Mengonsumsi makanan tinggi kedelai dan produk sampingan dari kedelai dapat membantu mengurangi terjadinya hot flashes dan keringat malam. Kedelai kedelai, tahu, susu kedelai dan suplemen kedelai dapat ditemukan di sebagian besar toko kelontong.

Karena hot flashes menyebabkan hilangnya vitamin B dan C, magnesium, kalsium dan kalium, menambahkan makanan dan suplemen gizi dengan nutrisi tersebut dapat memberikan sedikit kelegaan. Untuk mendapatkan vitamin dan mineral ini dari makanan, makanlah makanan dengan berbagai macam buah, sayuran dan produk susu.

Banyak perempuan telah menemukan bahwa menghilangkan atau membatasi tepung putih, gula putih dan alkohol membantu mengurangi keparahan dan jumlah hot flashes. Makanan lain yang bisa memicu hot flashes termasuk paprika panas, kafein, tomat, jeruk dan lemak jenuh.

Tetap Keras Secara fisik dan emosional

Cobalah menjaga suhu lingkungan Anda pada tingkat yang sejuk. Hindari memakai pakaian, wol, turtleneck dan poliester termal. Kapas dan campuran kain alami bernafas dan membantu menyemprotkan kelembaban dari kulit. Pada malam hari, gunakan lembaran tipis dan biarkan selimut di kaki tempat tidur.

Hindari stres yang tidak perlu. Jika Anda memiliki pekerjaan dengan tekanan tinggi atau kehidupan pribadi, Anda mungkin merasa lega dengan berlatih yoga, biofeedback dan meditasi. Olahraga teratur juga akan membantu Anda mengatasi stres, yang dapat mengurangi kemunculan hot flashes.