Cara alami mengatur siklus menstruasi

Daftar Isi:

Anonim

Siklus haid yang bervariasi panjangnya dari bulan ke bulan dianggap tidak beraturan. Ada banyak penyebab siklus menstruasi yang tidak teratur. Terkadang menstruasi tidak teratur bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang serius yang mungkin memerlukan perhatian dokter. Namun, alasan yang lebih umum biasanya dipersalahkan. Kejadian hidup yang menekan, gangguan makan, ketidakseimbangan hormon, dan gizi buruk semuanya merupakan penyebab tipikal. Dalam kasus seperti ini, metode alami bisa diimplementasikan di rumah untuk mengatur siklus haid.

Pengurangan stres

Stres dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, yang berakibat pada periode yang tidak teratur. Situs Women to Women menyatakan bahwa stres dapat mengubah protein di dalam otak secara fisik, mengganggu sinyal yang memberitahu tubuh untuk berovulasi. Situs Epigee menyarankan menemukan cara untuk mengurangi stres guna membantu mengatur siklus menstruasi wanita. Beberapa contoh bisa meliputi, yoga, membaca, bermeditasi, menonton televisi atau bergaul dengan teman atau keluarga.

Diet

Situs Women to Women menjelaskan bahwa diet seimbang dan sehat yang kaya buah dan sayuran dapat membantu mengatur siklus haid. Mengurangi konsumsi karbohidrat olahan juga bisa membantu. Selain itu, Departemen Pertanian Amerika Serikat telah menciptakan piramida makanan yang bisa disesuaikan dengan umur atau situasi kehidupan. Dengan menggunakan piramida makanan, seorang wanita bisa memastikan dia mendapat nutrisi yang cukup. Karena jadwal sibuk kadang-kadang dapat menyebabkan kebiasaan makan yang buruk, situs Women to Women menyarankan untuk mengambil suplemen vitamin untuk menjembatani kesenjangan nutrisi.

Latihan

Situs Women to Women juga mengatakan bahwa latihan teratur dan moderat dapat membantu mengatur menstruasi. Namun, penting untuk memastikan latihan rutin sesuai. Selama berolahraga sebenarnya bisa menyebabkan terganggunya siklus haid. Jika ini adalah penyebab tersangka untuk periode tidak teratur, cobalah mengurangi jumlah aktivitas fisik sampai siklus menstruasi menjadi normal sekali lagi.