Manfaat Minyak Kelapa untuk Atlet
Daftar Isi:
- Dapat Meningkatkan Ketahanan
- Dapat Mengurangi Tingkat Lemak
- Sementara minyak kelapa mengandung MCT, tetapi juga memiliki sejumlah Lemak tidak sehat, termasuk lemak jenuh. 1 sendok makan yang disajikan memiliki 13. 6 gram lemak total, 11. 8 gramnya jenuh. MCT tidak lebih dari 15 persen dari total kandungan lemak jenuh, jadi ini masih menyisakan sedikit lebih dari 10 gram lemak jenuh per se Roti minyak kelapa.Menurut American Heart Association, Anda harus mendapatkan maksimal 5 sampai 6 persen kalori harian Anda dari lemak jenuh. Ini berarti jika Anda mengkonsumsi 2.000 kalori sehari, Anda harus memiliki, paling banyak, 16 gram lemak jenuh. Berdasarkan hal ini, 1 sendok makan minyak kelapa mewakili 63 persen dari batas harian yang direkomendasikan untuk lemak jenuh.
Minyak kelapa dibuat dari daging kelapa tua setelah menjadi coklat dan berkayu di bagian luarnya. Daging kelapa putih tebal diproses menjadi minyak kelapa, yang kemudian digunakan untuk memasak dan, dalam beberapa kasus, perawatan topikal untuk kulit dan rambut. Minyak kelapa kaya akan asam lemak sehat, yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi kadar lemak tubuh. Karena itu, atlet terkadang menganggapnya sebagai suplemen.
Dapat Meningkatkan Ketahanan
NYU Langone Medical Center melaporkan bahwa MCT dapat membantu meningkatkan kemampuan berolahraga. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan April 2009 di "Journal of Nutritional Science and Vitaminology" menemukan bahwa kecernaan MCT yang mudah dapat meningkatkan metabolisme energi selama latihan intensitas tinggi dan menengah. Studi dua minggu manusia menemukan bahwa MCT mengurangi ketergantungan tubuh pada karbohidrat sebagai sumber energi dan mengurangi jumlah laktat yang dihasilkan selama latihan, yang menyebabkan daya tahan latihan lebih tinggi.
Dapat Mengurangi Tingkat Lemak
MCT dalam minyak kelapa juga dikaitkan dengan perubahan komposisi tubuh, mengurangi jumlah lemak secara keseluruhan. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam "Obesity Research" edisi Maret 2003, para periset yang melakukan penelitian manusia menyimpulkan bahwa diet tinggi MCT menyebabkan jaringan tubuh lebih rendah lemak, di seluruh tubuh, dalam subjek uji selama empat minggu. Periset menyimpulkan bahwa diet tinggi MCT membantu meningkatkan pengeluaran energi dan dapat membantu menurunkan berat badan. Studi hewan yang dipublikasikan dalam "Diabetes" pada bulan November 2009 juga menemukan bahwa MCT menyebabkan penurunan kadar lemak tubuh. Studi yang dilakukan Selama periode empat sampai lima minggu, ditemukan bahwa diet tinggi lemak ditambah dengan MCT menyebabkan penurunan persentase lemak tubuh secara keseluruhan.
Berapa Banyak Minyak Kelapa