Tanda-tanda serangan jantung pada pria berusia 22 tahun

Daftar Isi:

Anonim

Serangan jantung, juga disebut infark miokard, terjadi saat suplai darah terputus ke otot jantung. Hal ini dapat disebabkan oleh bekuan darah di arteri, kejang arteri, trauma atau kejadian lainnya. Serangan jantung jarang terjadi pada pria muda, tapi bisa terjadi. Pria muda yang mengalami serangan jantung mungkin tidak dapat memanggil bantuan untuk diri mereka sendiri, sehingga penting bagi setiap orang untuk mengetahui gejala serangan jantung dan segera mencari perawatan. Orang dewasa muda juga berisiko tinggi untuk menolak serangan jantung, karena mereka merasa tidak ada yang buruk yang bisa menimpa mereka atau mereka tidak menyadari bahwa orang muda dapat terkena serangan jantung.

Video of the Day

Pain Dada

Tanda serangan jantung yang paling umum pada pria berusia 22 tahun adalah nyeri dada. Seringkali, rasa sakit ini digambarkan sebagai "menghancurkan." Hal ini dapat memancar dari daerah dada ke leher, rahang atau kedua lengan. Setiap jenis nyeri dada bisa mengindikasikan serangan jantung, dan semua nyeri dada harus diselidiki.

Tidak Tanggap

Seorang muda yang mengalami serangan jantung tiba-tiba tidak responsif. Hal ini bisa terjadi saat acara olah raga, tapi mungkin juga terjadi saat bekerja, sekolah, istirahat atau tidur. Pria itu mungkin atau mungkin tidak memiliki denyut nadi.

Kelimpahan

Tanda lain serangan jantung pada seorang pemuda adalah ketegaran. Dengan gejala ini, dia mungkin bisa berbicara lemah, tapi tubuhnya lemas dan dia mungkin tidak bisa berdiri.

Warna Kulit yang Tidak Biasa

Warna kulit anak muda mungkin terlihat sedikit biru. Sebagai alternatif, dia mungkin tampak sangat pucat dengan keringat dingin.

Muntah

Mual dan muntah juga merupakan tanda serangan jantung. Gangguan perut lainnya juga bisa terjadi dan disalahartikan sebagai gangguan pencernaan.

Kesulitan Bernapas

Orang muda mungkin mengeluh bahwa ia mengalami kesulitan bernafas. Dia mungkin terengah-engah dan tidak bisa menahan napas. Kecemasan bisa menyertai gejala ini dan korban serangan jantung mungkin tidak dapat duduk atau berbaring diam.

Pusing

Cleveland Clinic menyatakan bahwa seseorang yang menderita serangan jantung mungkin mengeluh bahwa ia merasa pusing atau pusing. Dia mungkin mencoba untuk berjalan tapi harus berpegang pada sesuatu untuk berdiri.

Detak jantung tidak teratur

Orang muda mungkin memperhatikan bahwa detak jantungnya cepat, berdebar kencang di dadanya, atau tidak beraturan. Sebagai alternatif, detak jantungnya bisa lambat.

Nyeri di Daerah Lain

Asosiasi Jantung Amerika mencatat bahwa rasa sakit akibat serangan jantung dapat dialami pada lengan, perut, punggung, rahang atau leher. Hal ini dapat terjadi dengan atau tanpa nyeri dada.