Softball drills for Kids

Daftar Isi:

Anonim

Softball adalah permainan yang sama seperti kemampuan dasar yang dipelajari pada usia dini adalah keterampilan yang sama yang bisa diasah di kemudian hari saat berusaha untuk meningkatkan tingkat permainan. Penangkapan, memukul dan melempar bola adalah beberapa hal mendasar. Dengan mempraktikkan dasar-dasar ini, anak-anak bisa menjadi pemain softball yang lebih baik.

Video Hari

Memukul Drill

Salah satu masalah yang dihadapi kelompok batters dari semua kelompok usia adalah memiliki tingkat ayunan. Satu bor untuk membantu anak-anak mengembangkan ayunan tingkat adalah dengan mendapatkan sejumlah kotak kardus yang sedikit berbeda tingginya. Bilah kayu juga bisa diletakkan di bawah kotak untuk memvariasikan tinggi badan. Dengan meletakkan botol plastik di atas kotak, anak-anak bisa berayun dan membersihkan bagian atas kotak botol plastik. Latihan ini bisa dibuat lebih menyenangkan dengan berpura-pura memiliki meja dan menempelkan makanan penutup berpura-pura di atas kotak. Sebuah ayunan tingkat akan membersihkan bagian atas kotak, meski kotak itu sendiri tidak boleh dipukul. Latihan ini berguna juga untuk menentukan apakah pemain cenderung berayun ke bawah atau ke atas, bukan tingkat.

Catching and Throwing Bor

Latihan ini dimainkan di lapangan bisbol dengan semua pemain kecuali satu di outfield. Pemain lainnya berdiri di dekat home plate. Pelatih atau orang tua memerankan bola ke lapangan luar, dan pemain di kandang sendiri mulai menjalankan basis. Pelari dasar bisa terus berlari sampai bola dilemparkan ke masing-masing pemain di outfield sehingga setiap orang memiliki kesempatan untuk menangkap dan melempar bola. Pemain terakhir di outfield untuk menyentuh bola melempar bola ke orang tua atau pelatih di kandang sendiri. Pemain bisa bergantian menjalankan basis dan menghitung hitungan berjalan sehingga kompetisi berkembang. Latihan ini juga mengajarkan kerja tim di lapangan.

Bor Lempar

Latihan ini tidak hanya membantu mengembangkan keterampilan melempar, namun juga mengembangkan koordinasi dan kecepatan. Tempat sampah atau tempat sampah ditempatkan di kursi lipat di tempat pertama. Para pemain berbaris di satu tempat di lapangan. Tempat ini bisa bervariasi saat hasil pengeboran. Pelatih atau orang tua melempar bola keluar di depan pemain pertama yang mengantre. Pemain harus menunggu sampai bola berhenti total. Setelah bola berhenti, pemain harus berlari ke bola, mengambilnya dan memasukkannya ke tong sampah atau tempat sampah. Latihan ini juga mengajarkan pentingnya menanam kaki belakang saat melempar agar bisa mengendalikan lemparan dan memiliki kecepatan pada bola.