Gejala hipokalsemia
Daftar Isi:
Istilah medis untuk kadar kalsium rendah dalam darah disebut sebagai hypocalcemia. Kalsium adalah mineral garam yang membantu banyak sistem tubuh. Fungsi penting kalsium termasuk membantu mengatur jantung, pembuluh darah dan kontraksi otot. Beberapa individu menderita hipokalsemia kronis sementara yang lain mengalami kondisi tersebut sebagai efek samping dari kondisi medis yang terpisah. Kondisinya bervariasi dari yang ringan sampai yang mengancam nyawa. Gejala hipokalsemia dapat bervariasi dari orang ke orang dan tergantung pada tingkat keparahan kondisi. Beberapa individu mungkin asimtomatik pada tahap awal hypocalcemia.
Video of the Day
Gejala Peredaran Darah
Kadar kalsium yang rendah dapat menyebabkan kelainan pada jantung dan pembuluh darah. Gejala umum hipokalsemia adalah tekanan darah rendah. Individu dengan hipokalsemia parah juga dapat mengalami gagal jantung kongestif atau melemahnya dan pembengkakan otot jantung. Bayi yang memiliki kadar kalsium rendah, biasanya sejak lahir prematur, mungkin mengalami denyut jantung lebih lambat dari normal dan tekanan darah rendah juga.
Gejala Sistem Nervous
Seiring kondisi berjalan dan kadar kalsium dalam darah menurun, seseorang mungkin mulai mengalami kebingungan, depresi dan kelupaan. Gejala neurologis tambahan meliputi kehilangan ingatan, halusinasi dan disorientasi. Mereka mungkin kesemutan, perasaan pin dan jarum di jari, bibir, lidah dan kaki. Pada kasus yang parah dari hypocalcemia yang tidak diobati, kejang mungkin terjadi. Bayi dengan hypocalcemia mungkin mengalami kejang, tapi meski jarang terjadi.
Gejala Sistem Otot
Hipokalsemia menimbulkan masalah pada sistem otot. Seseorang mungkin mengalami kekakuan atau kejang pada otot rangka tubuh. Cramping biasa terjadi pada kaki dan lengan. Otot juga bisa sakit. Bentuk kejang otot yang lebih parah bisa terjadi di tenggorokan, menyebabkan individu mengalami kesulitan bernafas. Otot-otot halus organ dalam bisa menjadi mudah tersinggung dan menyebabkan kondisi seperti sesak di paru-paru dan iritasi kantong empedu. Bayi yang mengalami gejala hypocalcemia mungkin mengalami getaran atau kedutan otot.
Gejala Kulit dan Mata
Kondisi ini juga mempengaruhi kulit. Hipokalsemia dapat menyebabkan kulit kering serta peningkatan wabah eksim atau psoriasis. Rambut bisa menjadi rapuh atau rontok. Individu juga dapat mengembangkan katarak atau pembengkakan cakram optik. Berkurangnya penglihatan terjadi dengan masing-masing kondisi ini.