Apa Manfaat Daun Tulsi?

Daftar Isi:

Anonim

Ayurveda, sistem perawatan kesehatan tradisional India. Penggunaan ramuan tradisional merupakan bagian penting dari sistem penyembuhan asli ini. Tulsi, juga disebut basil suci, adalah salah satu ramuan ayurveda yang paling populer dan manfaatnya untuk berbagai kondisi kesehatan didukung oleh penelitian ilmiah. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mencoba produk herbal baru.

Video of the Day

Gigi

Penelitian tahun 2010 yang dilaporkan dalam "Indian Journal of Dental Research" mengevaluasi keefektifan tulsi dibandingkan dengan klorheksidin terhadap streptococcus mutans, mikroba yang diketahui bermain peran dalam karies gigi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tulsi efektif terhadap bakteri ini, meski kurang dari klorheksidin. Namun, karena tulsi memiliki efek samping lebih sedikit dan lebih ekonomis daripada klorheksidin, para ilmuwan merekomendasikan penggunaannya untuk tujuan ini.

Diabetes

Penyembuh tradisional meresepkan tulsi untuk pengobatan diabetes. Tinjauan tahun 2007 terhadap tanaman India dengan sifat anti-diabetes, yang muncul dalam "Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition" merujuk pada penelitian hewan yang membuktikan keefektifan tulsi dalam mengobati diabetes. Dalam sebuah penelitian, ekstrak tulsi diberikan secara oral pada tikus diabetes, menghasilkan penurunan kadar glukosa plasma sebesar 9, 06 persen pada hari ke 15 dan 26. 4 persen pada hari ke 30.

Dukungan kekebalan

Penyembuh Ayurvedic memberi resep tulsi untuk dukungan kekebalan tubuh, menasihati pasien untuk meminumnya saat perut kosong. Dalam sebuah penelitian 2011 di Journal of Ethnopharmacology, 24 sukarelawan sehat diberi tulsi dalam bentuk kapsul atau plasebo dan diminta untuk mengisapnya dengan perut kosong. Setelah empat minggu, hasil menunjukkan peningkatan yang signifikan secara statistik pada sel interferon dan T-helper pada kelompok tulsi dibandingkan dengan kontrol. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa penelitian tersebut mengkonfirmasikan manfaat imunomodulator dari daun tulsi.

Demensia

Ada bukti bahwa tulsi bisa efektif dalam pengobatan gangguan kognitif seperti demensia atau penyakit Alzheimer. Sebuah penelitian hewan 2011 yang diterbitkan dalam "Journal of Medicinal Food" mengevaluasi keefektifan tulsi pada memori dengan menggunakan tugas penghindaran pasif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaannya mengurangi jumlah kesalahan dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai zona bebas kejutan saat menyelesaikan tugas. Para peneliti menyimpulkan bahwa tulsi berguna untuk mengelola disfungsi kognitif.

Efek Samping

Tulsi telah digunakan dengan aman di India selama ratusan tahun. Narkoba. com mengatakan tidak ada kontraindikasi yang mapan. Namun, informasi terbatas tentang interaksi obat menyarankan untuk menghindari penggunaannya dengan barbiturat atau asetaminofen.Wanita hamil atau menyusui harus menghindari tulsi karena keamanannya dalam kasus ini belum ditunjukkan.